Surabaya, Jurnal Jatim – Moch Subchi Azal Tsani atau MSAT putra kiai ternama asal Jombang, Jawa Timur membawa 10 orang pengacara dalam sidang perdana perkara dugaan pelecehan seksual (pencabulan) santriwati di Pengadilan Negeri Surabaya.
Hal itu terungkap dalam sidang perdana terdakwa MSAT di ruang Cakra, Pengadilan Negeri Surabaya, Senin (18/7/2022) pagi ini.
Pada sidang perdana tersebut, MSAT akan menerima dakwaan Jaksa atas kasus dugaan pencabulan yang menjeratnya. Pihak Kejaksaan juga menurunkan 10 orang Jaksa penuntut umum dalam perkara itu.
Terlihat Kepala Kejaksaan Tinggi Jatim, Mia Amiati memimpin langsung ke sepuluh jaksa gabungan termasuk dari jaksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Jombang.
Sementara itu, dari pihak penasihat hukum terdakwa MSAT diketuai oleh I Gede Pasek Suardika. “Jumlah total penasihat hukumnya 10 orang. Ketuanya Pak Pasek,” ujar salah satu anggota penasihat hukum.
Polisi kerahkan 405 personel
Persidangan terdakwa MSAT dengan agenda dakwaan yang digelar daring itu mendapat pengawalan serius dari aparat kepolisian. Tak tanggung-tanggung ratusan orang personil diterjunkan guna mengantisipasi situasi keamanan di Pengadilan Negeri Surabaya.
Kabag OPS Polrestabes Surabaya, AKBP Toni Kasmiri mengatakan pengamanan sidang terdakwa putra Kiai Muchtar Mu’ti pengasuh Pesantren Shiddiqiyyah, Ploso, Jombang itu total berjumlah 405 personil.
“BKO Brimob satu SSK, Dalmas satu SSK, Rayon Polsek beserta rekan-rekan dari pengamanan terbuka maupun tertutup dari Polrestabes (Surabaya) total 405 personil yang kita siagakan di sini (PN Surabaya),” katanya.
Selain dari Polrestabes Surabaya, Toni mengatakan yang melakukan pengamanan, ada tiga polres lain yang ikut diperbantukan. “Ada tiga polres lain yaitu Sidoarjo, Gresik dan Bangkalan,” ujarnya.
Pengerahan ratusan personil tersebut guna mengantisipasi kedatangan massa simpatisan. Meski begitu, informasi sampai saat ini belum ada massa yang diperkirakan datang.
“Informasinya massa belum ada yang datang. Mungkin karena sudah ada instruksi dari pusat untuk tidak datang dan menjaga kondusifitas di lingkungan pesantren,” kata Toni.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.