Jombang, Jurnal Jatim – Kabupaten Jombang Jawa Timur mengalami surplus produksi beras 13.049 ton sejak Januari – Juni 2022 dari hasil panen di daerah itu, Rabu (6/7/2022).
Menurut Bupati Jombang Mundjidah Wahab, produksi gabah sampai dengan Juni 2022 sebesar 41.874 ton, angka ketersediaan beras untuk Juli 2022 sebesar 25.272 ton dan angka kebutuhan beras pada Juli ini 12.223 ton.
“Terdapat surplus beras sebesar 13.049 ton,” kata Bupati Mundjidah saat sosialisasi kebijakan perberasan tahun 2022 pada Senin (4/7/2022) di gedung Bung Tomo, Jombang.
Dikatakan Mundjidah, Pada saat ini kondisi curah hujan yang tidak menentu berdampak pada penurunan kualitas gabah yang dihasilkan, yakni kadar air tinggi sekitar 26-30 persen dan kadar hampa 11-15 persen.
Akibat kualitasnya menurun, harga gabah di petani pun turun, bahkan jatuh di bawah harga pokok penjualan yang ditetapkan dalam Inpres nomor 5 tahun 2015 yaitu Rp4.600 per kilogram di tingkat penggilingan dan Rp4.650 per kilogram di gudang Perum Bulog.
Mundjidah mengungkapkan, dalam upaya untuk membantu petani agar memperoleh pendapatan yang layak dan menguntungkan dari usaha taninya, maka Pemkab Jombang akan melakukan pembelian gabah sebesar Rp4.60 per kg.
Pembelian gabah itu sesuai arahan Presiden RI yang memerintahkan Perum Bulog untuk membeli gabah yang dihasilkan petani sesuai HPP.
“Mulai saat ini pemerintah hadir membantu petani untuk dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” kata Mundjidah.
Bupati perempuan pertama di Kabupaten Jombang itu berharap pertemuan tersebut dapat meningkatkan kerjasama yang harmonis antara Pemerintah, lembaga lintas sektor maupun para pengusaha penggilingan dengan petani Kabupaten Jombang.
“Untuk pelaku atau lembaga penyerap gabah diimbau untuk membeli gabah di petani dengan harga sesuai dengan Inpres Nomor 5 Tahun 2015,” imbau Mundjidah.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Jombang, Nur Kamalia menambahkan bahwa pada Juli 2022 ini Kabupaten Jombang akan memasuki masa panen.
“Dengan sosialisasi kebijakan perberasan 2022 dalam rangka menjaga stabilitas harga gabah di tingkat petani,” ujarnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
