Jombang, Jurnal Jatim – Dinas Peternakan Jombang, Jawa Timur tengah menggalakkan vaksinasi untuk menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menjadi momok bagi para peternak di daerah itu.
Sebab, sampai kini masih sekitar 2.773 ekor sapi milik peternak di daerah itu yang dalam kondisi terinfeksi virus mematikan itu.
Menurut Kepala Dinas Peternakan Jombang Agus Susilo Sugioto, untuk menanggulangi wabah PMK, pihaknya sedang menggalakkan vaksinasi. Di Kabupaten Jombang telah menerima jatah vaksin sebanyak 8.500 dosis.
“Jatah vaksin PMK tahap I sebanyak 8.500 dosis untuk 8.500 ekor sapi,” ungkap Agus dalam keterangannya melalui pesan aplikasi whatssapp, Senin (27/6/2022) siang.
Agus menyatakan, vaksinasi untuk hewan ternak di daerahnya telah dimulai sejak 26 Juni 2022 lalu. “Kami sudah mulai melakukan giat vaksinasi kemarin,” ucapnya.
Ia menyebut, pihaknya sudah melakukan vaksinasi pada hari pertama sebanyak 546 ekor sapi. Meskipun mendapatkan kendala hujan lebat dan kondisi medan pegunungan yang naik turun.
“Sesuai instruksi dari pusat dan provinsi diprioritaskan untuk sapi perah, baru kemudian sapi potong dan khusis bagi sapi sehat yang belum terkena PMK,” terang mantan Kasatpol PP Jombang itu.
Berdasarkan data, saat ini sebanyak 5.942 ekor sapi terjangkit wabah PMK. Dukungan Pemkab dan Forkopimda Jombang dalam upaya penanganan PMK membuahkan hasil. Sebanyak 3.169 ekor sapi sembuh dan 2.773 ekor masih sakit.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.