Tuban, Jurnal Jatim – Perusakan fasilitas umum di balai desa Bangunrejo, Kecamatan Soko, Tuban, Jawa Timur diduga dilakukan oleh sekelompok komunitas asal Bojonegoro emosi lantaran dilarang menonton hiburan musik orkes.
Puluhan pemuda yang berasal dari kelompok komunitas diduga merusak fasilitas umum dengan melakukan aksi lempar batu ke Balai Desa Bangunrejo buntut emosi ditolak tidak bisa menyaksikan hiburan orkes gratis.
“Kerusakan balai desa pecahnya lampu neon box dan pagar depan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tuban, AKP M Gananta, Selasa (10/5/2022).
Ia mengatakan bermula kelompok komunitas asal Bojonegoro akan melihat orkes di kawasan Desa Sumurcinde, Kecamatan Soko, Tuban, Senin (9/5/2022). Mereka jumlahnya sekitar 50 orang yang datang dengan konvoi menggunakan sepeda motor.
“Komunitas itu berjumlah sekitar 50 orang yang menggunakan sepeda motor,” tegas Gananta.
Kemudian komunitas tersebut menarik gas motor berulang-ulang atau blayer-blayeran yang membuat kebisingan di depan kawasan orkes.
Sehingga, pihak panitia pun mengingatkan kepada puluhan pemuda tersebut agar tidak membuat bising karena mengganggu jalannya hiburan orkes.
“Setelah itu (ditegur panitia) mereka meninggalkan orkes,” jelas Gananta.
Lalu rombongan komunitas tersebut pergi meninggalkan hiburan musik menuju arah Bojonegoro. Ketika melintasi di depan balai Desa Bangunrejo, justru meraka melalukan pengerusakan fasilitas umum desa lantara emosi dikarenakan gagal lihat hiburan gratis orkes.
“Disana mereka melempari fasilitas umum dengan menggunakan batu kecil,” ujar mantan Kanit Regident Satlantas Polres Tuban itu.
Dalam kejadian itu berhasil diamankan dua orang berinisial R (16) dan H (18) asal warga Kabupaten Bojonegoro. Keduanya dibawa ke Mapolres Tuban guna dimintai keterangan sebagai saksi.
“Mereka kita mintai keterangan sebagai saksi dengan kepala desa. Akhirnya, dua saksi bersama komunitas minta maaf kepada kepada desa,” ujarnya.
Gananta menambahkan, pihak kepala desa menerima permohonan maaf tersebut. Sehingga permasalahan ini sudah selesai alias diselesaikan secara kekeluargaan.
“Sementara motif tersinggung, dan diselesaikan secara kekeluargaan,” katanya menutup.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news dan akun instagram Jurnaljatim.com.
