Jombang, Jurnal Jatim – Korban meninggal dunia diduga akibat keracunan makanan di Jombang, Jawa Timur dikabarkan bertambah menjadi dua orang, Rabu (13/4/2022). Korban kedua yang meninggal dunia adalah Asmiadi (72).
Asmadi merupakan kakek Savara Malaika Bilqis (7), yang terlebih dulu meninggal pada Selasa (12/4/2022) sore dan jenazahnya telah dimakamkan hari itu juga.
Kakek Asmiadi warga Dusun Grudo, Desa Madiopuro, Kecamatan Sumobito, Jombang itu dikabarkan meninggal sekitar pukul 11 WIB saat perawatan di RSUD Jombang, Jatim.
Ia sebelumnya dirawat di Puskesmas Sumobito. Karena kondisinya yang semakin memburuk, akhirnya Selasa (12/4/2022) pada pukul 20.00 WIB dirujuk ke RSUD Jombang.
“Iya infonya begitu, (kakeknya meninggal),” kata Kasi Humas Polres Jombang, Iptu Qoyyum Mahmudi dikonfirmasi melalui whatsapp.
Diketahu, sekeluarga lima orang di Jombang harus mendapatkan perawatan intensif, Selasa (12/4/2022) malam. Mereka mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan ayam goreng. Mereka merasakan mual, pusing dan muntah-muntah.
Satu keluarga yang diduga keracunan yakni Slamet M Yusuf (25) berserta istrinya, Suji Mistiari (23), juga dua anaknya Mareta Putri Regina (13) dan Savara Malaika Bilqis (7) serta Asmiadi (73) orangtua dari Slamet.
Selain lima orang dalam satu keluarga, ada korban lainnya, yakni Sutaji (42), tukang kayu yang bekerja di rumah Slamet dan ikut menyantap ayam goreng.
Sudiono mengatakan, Minggu (10/4/2022), satu keluarga itu menyantap makananan ayam goreng masakan Suji Mistiari. Setelah mengonsumsi makanan tersebut, mereka mengalami diare, mual dan muntah tiada henti.
“Malamnya setelah makan itu, merasakan mual, pusing-pusing dan diare. Tapi mereka tidak periksa, karena menganggap itu sakit biasa,” kata Sudiono, Selasa (12/4/2022) malam.
Savara Malaika Bilqis (7) saat itu meninggal dunia dalam pelukan sang ibu dengan kondisi kaku. Dan sekarang disusul kakeknya Asmiadi yang meninggal dalam perawatan.
Sementara kondisi Slamet Mohammad Yusuf (33), Sujik Mistari (33) dan Maretta Putri Regina (13) saat ini mulai membaik. Ketiga anggota keluarga tersebut dirawat di RS PKU Muhammadiyah Mojoagung, Jombang.
Petugas dari Puskesmas Sumobito, Nukus mengungkapkan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Jombang telah mengumpulkan sisa-sisa makanan yang diduga menjadi penyebab keracunan untuk diteliti.
“Tadi sudah mengambil sampel yang akan dilakukan pemeriksaan di lab Dinas Kesehatan. Tadi (yang dikumpulkan) ada tulang ayam, sambel papeda dan melon,” ujarnya.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News.
