Surabaya, Jurnal Jatim – Badan penelitian dan pengembangan sumber daya manusia, komunikasi dan jnfomatika (BPSDMP Kominfo) Surabaya dan STIKOSA AWS (Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi, Almamater Wartawan Surabaya) memberikan pelatihan lanjutan bagi alumni pelatihan Digital Enterpreneurship Academy (DEA) dan Thematic Academy (TA) secara daring, Kamis (10/2/2022).
Pelatihan itu merealisasikan program pengembangan digitalent pengusaha muda milenial di Indonesia Timur. Tema pelatihan Digital Branding and Internet Marketing.
Para peserta diberikan pembekalan lanjutan secara intensif membuat konten digital berupa foto, desain grafis, video, dan copywriting, untuk mengembangkan bisnis para pesertanya.
Pemateri pelatihan lanjutan di antaranya Kepala BPSDMP Kementerian Kominfo Surabaya, Eka Handayani serta Dr Jokhanan Kristiyono, dosen dan peneliti Digital media and marketing Communication STIKOSA – AWS.
Ketua STIKOSA – AWS, Dr. Meithiana Indrasari mengatakan perubahan dunia marketing begitu dinamisnya, bahkan perubahan terjadi dalam hitungan per detik.
Pelatihan itu sebuah keniscayaan bukan harus berjalan bersama-sama dalam tuntutan pasar yang mengharuskan untuk berpindah ke dunia digital.
“Maka kita harus benar-benar siap,” kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnaljatim.com dari unit humas STIKOSA AWS, Sasetya Wilutama, Jumat (11/2/2022).
Meithiana menyebut, melalui instruktur dari para dosen dan praktis media digital dari STIKOSA – AWS, ada sinergitas yang terbangun antara lembaga STIKOSA AWS dan BPSDMP Kominfo Surabaya.
“Bahwa konten-konten digital yang dibuat mahasiswa STIKOSA – AWS bertujuan untuk membantu pengembangan bisnis pengusaha muda lulusan DEA dan TA,” ujar Mei, sapaan akrab Dr. Meithiana.
Kepala BPSDMP Kementerian Kominfo Surabaya, Eka Handayani, mengatakan, pelatihan itu sebagai keberlanjutan alumni para peserta yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan dari BPSDMP Kementerian Kominfo Surabaya dan juga diperuntukkan peserta baru.
“Untuk mengembangkan bisnis di kalangan pengusaha generasi muda millenial, terkait dengan tata kelola digitalent bagi lulusan DEA dan TA,” katanya.
Jadi, kata dia, untuk pertumbuhannya memang perlu dukungan ekosistem dan dapat bertahan.
“Kami dari BPSDMP Kominfo Surabaya, merupakan UPT dari Kementerian Kominfo RI, menginisiasi peserta dan alumni DEA dan TA untuk berkolaborasi untuk mengembangkan bisnisnya, yang nantinya terealisasi dalam sebuah aplikasi dimanfaatan secara bersama – sama,” katanya.
Sementara itu, Dr. Jokhanan Kristiyono dalam materinya lebih banyak membahas teknis secara mendalam tentang produksi konten digital branding dan internet marketing.
“Para peserta harus memahami betul apa sih digital branding dan marketing internet itu, dan langkah-langkah apa yang dilakukan dalam memasarkan konten yang dihasilkannya, serta tips– tips strategi digital marketing. Yang output dan goal setting nya para peserta pelatihan akan mampu melakukan digital branding dan membuat perencanaan pemasaran digital,” ujar alumnus paska sarjana Unair tersebut
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di Google News.
Editor: Hafid