Radio Komunitas Gelar Pelatihan Kampanye 3M Cegah Penyebaran COVID-19

Jombang, Jurnal Jatim –  Lima radio komunitas di Jawa timur berkolaborasi menggelar pelatihan produksi iklan layanan masyarakat (ILM) dengan materi kampanye 3M yakni memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan sebagai upaya mengantisipasi gelombang ketiga COVID-19.

Pelatihan tersebut digelar di kedai sufie Kabupaten Jombang, Jatim secara hybrid dengan menerapkan protokol kesehatan, Kamis (25/11/2021).

Lima radio yang hadir dalam pelatihan tersebut di antaranya radio komunias Samudra FM Pacitan, Cahaya FM Ponorogo, Radio Konco Dewe Sidoarjo, Surya FM Batu, SWK FM Nganjuk dan KR53 Jombang.

Kemudian, sejumlah narasumber hadir online dan offline di antaranya staf dinas komunikasi dan informatika Jombang, Aries Yuswantono; Communication for Development Officer Unicef Surabaya, Emeralda Aisha, akademisi ilmu komunikasi Universitas Tujuhbelas Agustus Surabaya, Maulana Arief dan Sekjend jaringan radio komunitas untuk demokrasi, Noor Chasanah.

Pelatihan yang dititik-beratkan pada peran anak-anak dalam partisipasi kampanye 3 M melalui ILM di radio komunitas tersebut didukung Unicef dan Akatara Jurnalis Sahabat Anak.

Kepala kantor Unicef Surabaya Ermi Ndoen mengatakan, radio komunitas memiliki peranan penting dalam diseminasi informasi. Khusunya bagi media penyiaran komunitas yang memiliki segmentasi jelas.

Sehingga keterlibatan radio komunitas dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19 dengan melibatkan anak dalam ILM menjadi sangat krusial.

“Radio komunitas ini menjadi media yang penting untuk mengakomodasi partisipasi anak-anak, terutama dalam upaya kampanye 3M. Karena tidak sedikit masyarakat yang lebih memilih mendengarkan radio daripada meliat televise” kata Ermi Ndoen saat membuka pelatihan itu.

Sementara akademisi ilmu komunikasi Universitas tujubelas agustus Surabaya, Maulana Arief, mengemukakan radio komunitas bisa menjadi ujung tombak perubahan perilaku di masyarakat, karena radio komunitas memiliki segmen komunitas yang jelas dengan minimal anggota 250 orang.

Memiliki tanggung jawab tidak hanya menyiarkan produk, tetapi juga berkewajiban melakukan langkah pemberdayaan, khususnya untuk anak.

“Anak ini akan mendapat kesembatan baik jika radio komunitas mampu menjalankan fungsi pemberdayaan untuk anak melalui ruang partisipasi di penyiaran,” kata ketua komisi penyiaran Indonesia periode 2013-2016 tersebut.

Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Jombang juga siap memberikan ruang yamg seluas-luasnya bagi jaringan radio komunitas untuk demokrasi yang membawahi sejumlah radio komunitas di Jawa timur untuk berkolaborasi.

Perwakilan dari Dinas Kominfo Jombang Aries Yuswantono mengatakan bahwa pihaknya juga siap untuk berpartisipasi dalam mempublikasikan Iklan Layanan Masyarakat tersebut.

“Siap, nanti melalui radio suara Jombang ILM nya bisa kami siarkan,” kata Aries.

Pelatihan yang berlangsung hingga Kamis malam itu menghasilkan lima produk ILM dengan konten keterlibatan anak dalam kampanye 3M dan akan disiarkan selama kurun waktu satu bulan di radio komunitas jaringan JRK-Dem.

 

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow Jurnaljatim.com dGoogle News.

 

Editor: Azriel