Jombang, Jurnal Jatim – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi banjir di kawasan Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang, Jawa Timur yang disebabkan karena luapan sungai Avur Besuk, Sabtu (6/2/2021).
Khofifah meninjau lokasi banjir didampingi Bupati Jombang Mundjidah, Direktur Utama Jasa Tirta I Raymond Valiant Ruritan dan Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Mohammad Rizal.
Rombongan itu meninjau sejumlah titik, di antaranya ruas jalan nasional di Desa Gondangmanis dan pengungsian warga di Balai Desa Gondangmanis, serta rolak 70 di Kecamatan Gudo.
Dalam kunjungan itu, Khofifah menyapa langsung warga yang mengungsi serta menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada warga terdampak banjir.
Khofifah mengungkapkan, banjir di wilayah Kecamatan Bandarkedungmulyo disebabkan oleh beberapa variabel. Di antaranya menumpuknya sampah di aliran Sungai Konto.
“Tadi saya mendapatkan video yang diambil kemarin oleh timnya Pak Raymond. Ada sampah yang cukup banyak dan itu harus diambil menggunakan alat berat. Itu artinya jumlahnya cukup signifikan,” ujar Khofifah.
Oleh karena itu, Khofifah meminta seluruh elemen masyarakat untuk senantiasa mencintai sungai. Yakni melakukan bersih-bersih sampah yang ada di sungai.
“Mulai kades, lurah, camat maupun relawan jogo kali. Seluruh lapisan harus melakukan revitalisasi kembali. Jangan lengah membersihkan sampah lebih awal,” katanya.
Pada kesempatan itu, Khofifah juga mendapat peta aliran sungai yang berasal dari Gunung Kelud. Melalui peta tersebut juga ditunjukkan beberapa titik tanggul yang jebol.
Bupati Jombang Mundjidah menambahkan, Pemkab Jombang bersama-sama dengan BBWS dan Jasa Tirta saat ini masih melakukan penanganan banjir di wilayah itu.
Termasuk menyediakan posko kesehatan, pengungsian dan dapur umum di lokasi banjir untuk menyuplai kebutuhan makanan warga yang terdampak. Petugas mendistribusikan 2.250 nasi bungkus, sehari dua kali.
“Sementara ada penutupan bantuan dari BBWS. Jadi dengan demikian, maka sudah mengurangi dari tanggul yang jebol,” kata Mundjidah.
Banjir di Kecamatan Bandarkedungmulyo melanda lima desa yaitu, Desa Banjarsari, Desa Pucangsimo, Desa Bandarkedungmulyo, Desa Gondangmanis, dan Desa Brangkal.
Pemerintah kabupaten Jombang telah mendirikan posko dapur umum di lokasi banjir untuk menyuplai kebutuhan makanan warga yang terdampak banjir. Petugas mendistribusikan 2.250 nasi bungkus, sehari dua kali.