Jombang, Jurnal Jatim – Virus Corona semakin mengganas. Lima orang tenaga kesehatan (nakes) yang bertugas di Unit Gawat Darurat (UGD) RSUD Ploso, Kabupaten Jombang, Jawa Timur terpapar COVID-19.
Direktur RSUD Ploso, dr Achmad Iskandar Dzulkarnain mengatakan lima nakes yang positif COVID-19 itu terdiri dari tiga orang dokter dan dua perawat.
Iskandar menyebut kelimanya terkonfirmasi positif dalam waktu bersamaan, sekitar satu minggu yang lalu. Mereka saat ini menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD setempat.
“Kelimanya nakes yang positif COVID-19 menjalani isolasi di RSUD Ploso,” kata Iskandar, Jumat (25/12/2020).
Iskandar mengatakan, pihaknya belum mengetahui secara pasti sumber penularan virus asal Wuhan, Cina tersebut. Petugas masih melakukan penelusuran terhadap orang yang kontak langsung dengan lima nakes tersebut.
“Untuk tracing, saat ini petugas sedang melakukan penelusuran,” ujar ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Jombang tersebut.
Ia menambahkan, RSUD Ploso sempat menghentikan pelayanan UGD selama dua hari yakni tanggal 23 dan 24 Desember 2020. Penutupan dilakukan untuk sterilisasi ruangan dan fasilitas penunjang lainnya.
“Kemarin kita lakukan penutupan sementara selama dua hari. Kita keluarkan barang-barang lalu kita sterilisasikan,” ujarnya.
Pandemi COVID-19 terus menyebar dan mengganas. Di Kabupaten Jombang saat ini sudah mencapai 2114 kasus. Terinci 1789 orang sembuh, dirawat 96 orang serta meninggal 229 oramg.
Jumlah rincian kasus terkonfirmasi positif tersebut berdasarkan data di laman situs dinas kesehatan Kabupaten Jombang pada 25 Desember 2020 pukul 14.00 WIB.
Editor: Azriel