Madiun, Jurnal Jatim – Wali Kota Madiun, Jawa Timur, Maidi, menyerahkan sebanyak 163 SK (Surat Keputusan) pengangkatan CPNS yang lolos seleksi rekrutmen tahun 2019. Penyerahan SK dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Selain penyerahan SK, Maidi juga memberikan materi pembekalan kepada ratusan calon abdi negara hasil rekrutmen Pemkot Madiun. Mulai terkait visi-misi, tugas pokok fungsi, higgga profesionalisme dalam bekerja.
‘’Hari ini penyerahan SK pengangkatan, setelah ini akan kita berikan pembekalan termasuk pengenalan wilayah kota,” kata Maidi usai penyerahan SK di Asrama Haji, Jumat (12/4/2029).
Maidi berharap CPNS tersebut tak kaget dengan pekerjaan di Kota Madiun. Sebab, pola yang diterapkan berbeda dengan daerah lain. Kota Madiun, kata dia, dikelilingi delapan kabupaten dengan jumlah penduduk mencapai tujuh juta jiwa.
Kota Madiun dengan beragam perubahannya bakal menjadi perhatian serta daerah tujuan. Tak heran, Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kota Madiun juga harus siap.
‘’Kota kita ini bergerak 24 jam. ASN di sini sudah terbiasa kerja siang-malam. Jadi kami harap yang baru ini tidak kaget dan segera menyesuaikan,” ujarnya.
Mantan Sekda Kota Madiun juga bepesan agar tidak mengeluh dalam mengabdi di Kota Madiun. Apalagi, menjadi ASN sudah menjadi pilihan. Mereka diharapkan bekerja secara tulus ikhlas.
Maidi menegaskan kesempatan mengabdi kepada masyarakat dan negara harus dioptimalkan. Artinya, hak dan kewajiban harus seimbang. Jangan hanya mengejar hak sebelum kewajiban dilaksanakan dengan baik.
‘’Bekerja keras tanpa disuruh, disiplin tanpa diawasi, dan bekerja secara jujur. Tiga itu harus ditanamkan benar,” tegasnya.
Setelah 163 CPNS tersebut menerima SK pengangkatan, mereka dijadwalkan akan mulai aktif bekerja pada Januari 2021 mendatang.
Editor: Hafid
