Jombang, Jurnal Jatim – Enam pegawai kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur terpapar virus corona atau COVID-19. Imbas dari itu, pelayanan di kantor kecamatan ditutup sementara.
Informasi yang didapat Jurnaljatim.com, satu dari 6 orang yang terkonfirmasi positif adalah Camat Anjik Eko Saputro. Sedangkan lainnya inisial He, Pa, Az, Ya dan Wa.
Perihal itu, Anjik membenarkan jika dirinya juga kena COVID-19. Namun, tidak dijelaskan secara detail dirinya bisa turut terpapar virus corona.
Dia hanya menyebut, semua yang positif merupakan kategori orang tanpa gejala. Jadi, kata dia tidak ada yang dirawat, hanya isolasi mandiri selama 14 hari.
“Enggih (iya-positif). Alhamdulilah (saya) sehat walafiat. Kurang lebih 6 orang (positif COVID-19). Isolasi mandiri karena tidak ada yang sakit,” kata Anjik pada Jurnal Jatim melalui WhatsApp, Selasa (17/11/2020).
Saat ini terlihat kantor kecamatan yang berada di tepi jalan raya Jombang-Lamongan tersebut tertutup rapat. Pagar juga dalam keadaan terkunci.
Di pintu terdapat lembaran kertas bertuliskan permohonan maaf pelayanan administrasi kependudukan di kantor kecamatan Kabuh dilockdown sampai batas waktu yang belum ditentukan.
“Ya mas (ditutup sementara),” kata Anjik menjelaskan.
Pihak kecamatan meminta maaf pada masyarakat atas terganggunya pelayanan administrasi. Penutupan kantor pelayanan dilakukan sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
Informasinya, pelayanan di kecamatan mulai ditutup pada Senin tanggal 16 hingga 29 November mendatang atau kurang lebih selama 14 hari.
“Penutupan ini sudah kami laporkan kepada bupati dan semua pemangku wilayah termasuk warga. Sesuai protokol penutupan selama 14 hari,” ujarnya.
Anjik mengimbau agar warga masyarakat khususnya di wilayahnya disiplin menjalankan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran pemerintah.
Yakni memakai masker saat aktivitas di luar rumah, mencuci tangan serta menjaga jarak dan menghindari kerumunan guna memutus matarantai COVID-19.
Berdasarkan data di situs Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang pada Selasa 17 November 2020, jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 1331 kasus.
Rinciannya 1124 sembuh, dirawat 89 orang, dan meninggal 118 orang. Dari jumlah itu, persentase kesembuhan 84,4 persen, 6,7 persen dirawat dan meninggal 8,9 persen.
Editor: Azriel