SIDOARJO, (Jurnaljatim.com) – Bupati Sidoarjo, Saiful Ilah menunjuk Bank Perkereditan Rakyat (BPR) Delra Artha Sidoarjo sebagai tempat penyaluran dana program pembangunan Desa. Alasannya, bank swasta itu selama ini telah membantu dan mendukung kegiatan Pemkab setempat.
Dalam operasionalnya, selain melayani masyarakat, BPR juga dapat memberikan jasa perbankan dalam mendukung kegiatan Pemkab Sidoarjo.
“BPR Delta Artha ini berdiri mulai tahun 2000. Dengan modal awal Rp 500 juta, dan kini berkembang menjadi Rp 525 miliar,” ucap Bupati Sidoarjo Sosialisasi tentang Implementasi Permendagri no 94 tahun 2017.
Kegiatan itu dilakukan di Pendopo Delta Sidoarjdiikuti oleh seluruh para Kepala Desa dan Bendahara Se-Kabupaten Sidoarjo, serta dihadiri Sekda Sidoarjo, pimpinan Bank Jatim, Camat, Komisaris serta Direktur BPR Delta Artha, Selasa (26/3/2019).
Dikatakannya, dengan peraturan perundang-undangan, BPR Delta Artha telah membantu pemerintah desa dalam melaksanakan fungsi pemegang kas desa. Selain itu, juga sebagai penyalur alokasi dana desa.
“Untuk itu, terkait teknis pembukaan rekening dan administrasi. Para Kades, segera berkoordinasi dengan BPR,” katanya.
Sementara, Direktur BPR Delta Artha Sofia Nurkrisnajati menyatakan, untuk laporan keuntungan BPR dari tahun ke tahun, telah mengalami peningkatan.
“Di tahun 2018 kemarin, kami telah menyetorkan PAD ke Pemkab Sidoarjo sekitar Rp 5,85 miliar,” ungkapnya.
Dijelaskannya, salah satu fungsi BPR ini adalah, untuk membantu pengelolaan dana kas desa. Yakni, dengan mengatur alokasi dana desa sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
“Mengingat desa selain dapat dana dari PAD, juga dapat dana dari pemerintah pusat,” imbuhnya.
“Sesuai dengan SK Bupati no 188/132/438.1.1.3/2019, maka BPR ini ditunjuk sebagai tempat pembukuan rekening kas desa,” tandasnya. (*)
Editor: Z. Arifin
