JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Suasana Mako Polres Jombang mendadak riuh. Hal itu lantaran puluhan pendekar dari berbagai perguruan tiba-tiba datang dan masuk ke halaman Mapolres setempat yang bertepatan dengan acara HUT Bhayangkara ke-74 yang jatuh pada Rabu (1/7/2020).
Begitu tiba di Mapolres, para pesilat yang tergabung dalam paguyuban Pencak Silat Jombang Beriman (PSJB) ditemui Kasat Intelkam AKP Eko Prijanto. Selanjutnya, menuju ke ruang Graha Bhakti Bhayangkara (GBB) dan menunggu Kapolres yang sedang ramah tamah dengan forpimda di ruang lobi. Tidak lama kemudian Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho bersama sejumlah pejabat utama datang menemuinya.
Ternyata, kedatangan mereka bukan untuk melakukan aksi unjuk rasa ataupun protes, namun memberi surprise atau kejutan di Hari Bhayangkara ke-74 tahun 2020. Mereka juga membawa nasi tumpeng sembari mengucapkan selamat HUT Bhayangkara yang ke-74.
Koordinator PSJB, M Idris Arwani menyampaikan, kedatangannya ke Mapolres itu sengaja dilakukan secara mendadak untuk memberi kejutan korps seragam coklat di HUT Bhayangkara. Selain itu, juga untuk silaturahmi perkenalan dengan AKBP Agung Setyo Nugroho yang belum genap satu bulan menjabat sebagai Kapolres Jombang.
“Ini memang mendadak dan sebagai kejutan Polres Jombang di HUT Bhayangkara ke 74 ini,” ujar pria yang akrab disapa Gus Idris tersebut kepada Jurnaljatim.com.
Menurut dia, rombongan pendekar muda itu perwakilan dari lima perguruan, di antaranya Pagar Nusa, Gasmi, PSH Winongo, Cakar Harimau dan Kera Sakti. “Ini jumlahnya ada 80 orang dari lima perguruan di Kecamatan Diwek. Semua tergerak untuk memberi ucapan HUT Polri,” imbuh ketua Pagar Nusa Jombang tersebut sembari memotong tumpeng untuk diberikan kepada Kapolres.
Sementara itu, Kapolres Jombang AKBP Agung Setyo Nugroho mengaku kaget atas kedatangan tamu mendadak dari para pendekar tersebut. “Saya kaget, pas ada Bupati tiba-tiba ada 80 orang datang ke Polres, saya kira mau ngeroyok ternyata mmeberi ucapan hari Bhayangkara,” ujar Kapolres saat menemui rombongan tersebut.
Kendati sempat membuat kaget, alumni Akpol tahun 2002 itu menyampaikan terima aksih atas ucapan dan doa di hari Bhayangkara ke 74. Ia pun berharap Polri dengan seluruh perguruan silat di Jombang dapat terjalin dengan baik dan saling menjaga Kamtibas yang kondusif.
“Saya terima kasih banyak ucapan HUT ini, semoga adik-adik di sini diberikan barokah, kelancaran, kesehatan dan banyak rezeki,” ujar mantan Kasubbagrenmin Bagrenmin SSDM Polri yang diamini para pendekar.
Agung Setyo mengatakan dirinta baru dua Minggu (menjabat). Ia pun berharap dapat bekerjasama yang baik dan mempersilahkan apabila ada hal-hal tertentu agar disampaikan langsung dengan baik dan bijak.
“Kita tanamkan sopan santun yakni menghormati yang lebih tua. Ibarat padi, semakin berisi semakin menunduk,” pungkas Kapolres sembari memperkenalkan diri dari kelahiran Nganjuk, Jawa timur.
Editor: Hafid