Di Kabupaten Jombang Ada 6 Klaster Penularan 93 Pasien COVID-19

JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Virus corona atau COVID-19 telah menyebar di 17 Kecamatan dari jumlah 21 Kecamatan di . Artinya, tersisa 4 Kecamatan yang masih dalam zona hijau atau belum terpapar virus corona.

Budi Winarno, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 Kabupaten Jombang mengatakan, ada beberapa klaster penularan COVID-19 di kota . Yakni, Klaster Temboro Magetan, Klaster Pabrik rokok PT Sampoerna Surabaya, Klaster pasar Keputran Surabaya, Klaster Sukolilo, Klaster Plosokerep Sumbito serta Klaster pasar Peterongan.

“Di Kabupaten Jombang saat ini ada enam klaster. Jadi, klaster itu munculnya atau timbul COVID-19 dan menularkan pada lainnya,” ujar Budi.

Berdasarkan data di Kesehatan (Dinkes) Pemerintah Kabupaten () Jombang, saat ini pada Sabtu sore (6/6/2020), sudah ada 93 orang yang terinfeksi virus corona. Mereka ada yang menjalani isolasi mandiri dan ada pula yang menjalani perawatan di rumah sakit.

“Total saat ini ada 93 kasus. 13 orang dan 4 orang,” jelas Budi Winarno dikonfirmasi Jurnaljatim.com, Sabtu malam (6/6/2020).

Dari 93 kasus tersebut, masih dimungkinkan bertambah. Sebab, saat ini ada 43 orang yang menungguh hasil swabnya keluar. 43 orang itu saat ini berstatus PDP (Pasien Dalam ). Untuk ODP (Orang Dalam Pemantauan) komulatif 654 orang dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan) 43 orang.

“Kita berharap semoga kasus ini tidak bertambah dan kita doakan semoga pasien yang terkonfirmasi segera sembuh,” tutur Budi.

Budi berharap, masyarakat untuk mematuhi imbauan pemerintah tentang pencegahan COVID-19. Yakni memakai masker saat di luar rumah, menjaga jarak atau physical distancing, sesering mungkin cuci tangan dengan di air mengalir, serta mengurangi aktivitas di luar rumah.

“Mari bersama-sama kita cegah penularan virus corona ini. Masyarakat tidak perlu takut, tetap tetap waspada dengan mematuhi imbauan pemerintah,” pungkas Kepala Dinas Kominfo Pemkab Jombang tersebut.


Editor: Azriel