JOMBANG (Jurnaljatim.com) – Jumlah orang positif terinfeksi virus corona (COVID-19) di Kabupaten Jombang masih terus bertambah. Hingga saat ini, per tanggal 15 Mei 2020, bertambah dua orang dan tembus 22 kasus positif corona.
“Benar, ada tambahan baru dua pasien yang positif terkonfirmasi COVID-19. Jumlah saat ini ada 22 orang positif,” kata Budi Winarno, Juru bicara Satgas Percepatan Penanganan CCOVID-19 Kabupaten Jombang, Jumat (15/5/2020).

Karyawan Sampoerna
Ia menjelaskan, pasien positif ke 21 seorang perempuan berusia 46 tahun warga Kecamatan Kesamben. Berikutnya, pasien ke 22 perempuan usia ke 44 tahun warga Kecamatan Jogoroto.
“Keduanya merupakan karyawan PT Sampoerna Surabaya atau dari cluster Sampoerna,” jelas Budi dikonfirmasi Jurnaljatim.com.
Budi mengatakan dengan adanya penambahan kasus positif COVID-19 dari Klaster Sampoerna tersebut, pihaknya berharap agar masyarakat yang sebelumnya bekerja di PT Sampoerna Surabaya ketika pulang ke Jombang agar melaporkan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang agar dilakukan rapid test atau tes cepat.
“Ataupun asesmen terkait dengan kondisi kesehatan masing-masing orang yang pernah bekerja di Sampoerna Surabaya,” ujar Budi.
Diminta isolasi 14 hari
Selain itu, ia berharap kepada karyawan PT Sampoerna Surabaya yang pernah menjalani rapid test, untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan melakukan isolasi mandiri selama 14 hari.
“Dan tentunya berharap kepada siapapun yang pernah datang dari Surabaya atau wilayah manapun yang berkatagori pandemi COVID-19 mau dan turut serta mendukung program pemerintah pusat sampai kabupaten untuk mau melakukan isolasi mandiri di tempat-tempat yang telah disediakan,” terangnya.
Upaya itu untuk meminimalisir transmisi lokal. Menurut dia, sangan dibutuhkan kesadaran masyarakat untuk memutus mata rantai perkembangan virus corona, khususnya di Kabupaten Jombang.
Editor: Azriel