NGAWI (Jurnaljatim.com) – Seorang pasien positif terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Ngawi dinyatakan sembuh Setelah menjalani perawatan di RSUD Dr Moewardi Solo Jawa Tengah (Jateng).
PDP (Pasien Dalam Pengawasan) berusia 48 tahun, seorang petani asal Desa Banyu Biru, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi. Yang bersangkutan kini diperbolehkan pulang dan menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Satu PDP nomor 15, mendasar hasil swab saat ini telah sembuh atau negatif dan diperbolehkan pulang,” kata Bupati Ngawi Budi Sulistyono saat konferensi pers di ruang data Pendopo Pemkab Ngawi, Senin (4/5/2020).
Kanang sapaan Budi Sulistyono menjelaskan, pasien itu selama 2 tahun terkahir ini atau sejak 2018 hingga Desember 2019 mengalami sakit pinggang dan berobat rutin di RS Sarila Husada, Kabupaten Sragen, Jateng.
Karena tidak ada perubahan secara berarti, maka pasien itu berobat ke RSUD Dr Moewardi Solo. Pada saat menunggu antrean MRI, pasien mengalami batuk dan selanjutnya dibawa ke Posko COVID-19. Saat itu, pasien mengeluh sakit, lemes pusing dan sesak nafas. Hingga akhirnya terkonfirmasi positif dan diisolasi.
“Sudah menjalani swab sebanyak 4 kali dan juga telah dilakukan tranfusi darah 2 kolf. Pada 3 Mei kemarin, dapat informasi jika dinyatakan sembuh,” jelasnya.
Tim gugus percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten Ngawi telah melakukan tracing terhadap keluarga pasien dan hasilnya negatif corona. Meski sudah sembuh, yang bersangkutan tetap harus isolasi mandiri di rumah dan mendapatkan pengawasan dari petugas medis.
Kabupaten Ngawi yang sebelumnya berstatus zona merah turun menjadi zona kuning virus corona atau COVID-19 setelah pasien tersebut sembuh. “Saat ini sudah tidak ada pasien yang positif swab-nya,” ujarnya.
Editor: Hafid