SURABAYA (Jurnaljatim.com) – Sehubungan dengan pemberitaan sebelumnya, yang menyatakan pihak PT PP Property tak kooperatif dan bertanggungjawab terhadap ratusan rumah warga perumahan Dharmahusada Mas yang mengalami kerusakan diduga akibat dari proyek apartemen Grand Dharmahusada Lagoon (GDL).
PT PP Property memberikan hak jawab dalam konferensi pers, di Rolas Cafe, Jalan Kertajaya Indah, Mulyorejo, Kota Surabaya, Kamis (1/8/2019).
Project Director PT PP Property, Nur Jaman, selaku pelaksana proyek Grand Dharmahusada Lagoon, Surabaya, menyampaikan hak jawab atas pemberitaan yang menyebutkan bahwa PT PP Property tidak kooperatif dan tidak bertanggungjawab.
“Kami luruskan, dalam masalah ini kami sangat kooperatif bahkan berusaha menyusun alternatif solusi yang sudah kita sepakati dengan warga Dharmahusada Mas,” ujar Nur Jaman.
Nur Jaman juga memastikan PT PP Property akan segera mengganti kerugian dari sekitar 200 rumah yang terdampak, berdasar dari negosiasi dan kesepakatan antara PT PP Property dan warga terdampak.
“Tinggal kita melihat volume kerusakannya, Jadi tidak bisa kita bilang penggantian harus full seratus persen, karena kita kan punya perhitungannya sendiri,” lanjutnya.
Berita sebelumnya: Pembangunan Apartemen Grand Dharmahusada Lagoon Surabaya Dikeluhkan Warga
Diberitakan sebelumnya, di perumahan elit Dharmahusada Mas sedikitnya 200 rumah yang mengalami kerusakan, mulai dari retak-retak pada bagian tembok pagar, hingga anjlok (ambles) pada struktur bangunan rumah warga.
Salah satu warga LN (33), warga Perumahan Dharmahusada Mas, selaku korban menuturkan, rumah yang ditinggalinya mengalami kerusakan cukup parah, semenjak proyek Apartment Grand Dharmahusada Lagoon dikerjakan.
“Rumah kami banyak yang retak, sampai plafon,” ujarnya, Senin (29/7/2019) lalu.
LN juga mengungkapkan kalau dirinya khawatir jika rumah yang ditempatinya itu roboh. Dikarenakan kerusakan yang terjadi cukup parah, hingga dirinya memperbaiki dengan biaya sendiri.
“Tapi sudah saya perbaiki, takut kalau roboh malah nanti bagaimana kan,” lanjutnya.
Korban berharap PT PP Properti untuk segera memperbaiki rumah warga yang mengalami kerusakan.
“Pihak PP Properti sudah datang kesini, foto-foto rumah warga yang rusak,” pungkasnya.
Editor: Hafid
