Kediri, Jurnal Jatim – Halaman Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Kediri, diserbu oleh masyarakat, terutama ibu-ibu, Jumat (19/12/2025). Kehadiran mereka bukan untuk demonstrasi, tetapi membeli kebutuhan pokok dengan harga murah..
Maklum, di depan kantor korps Adhyaksa itu ada operasi pasar yang digelar Kejari Kediri bekerja sama dengan BRI Cabang Pare serta binaan UMKM.
Salah satu warga Kecamatan Ngasem, Herlina (35), mengaku sangat terbantu adanya pasar murah itu, sebab saat ini bahan-bahan dapur merangkak naik jelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
“Sangat murah bagi kami ibu-ibu. Minyak di luar Rp20.000, di sini Rp17.000. Teur hampir Rp30.000, tapi di sini cuma Rp24.000. Gula juga lebih murah. Jadi ini aangat membantu saat harga-harga mahal seperti sekarang,” tuturnya.
Kajari Kabupaten Kediri, Ismaya Hera Wardanie, mengatakan, pasar murah itu merupakan bagian dari peringatan ulang tahun institusi sekaligus bentuk bakti sosial kepada masyarakat.
Selain itu, pasar murah yang terbuka untuk umum dan telah diumumkan melalui perangkat desa dan kecamatan itu juga menjadi bagian dari tugas Kejaksaan mendukung program ketahanan pangan pemerintah.
“Harga telur di pasaran saat ini berkisar Rp28.500 hingga Rp30.000 per kilogram, namun di sini kami jual Rp24.000. Selisihnya kami subsidi agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya, meskipun hanya beberapa ribu rupiah,” kata Ismaya.
Selain telur, juga disediakan gula pasir yang di pasaran mencapai Rp18.000 per kilogram, namun dijual Rp16.000 setelah disubsidi, serta minyak goreng seharga Rp17.000 per liter.
Menurut dia, setiap pembeli dibatasi maksimal dua kilogram atau dua unit per item agar manfaat subsidi dapat dirasakan lebih merata.
“Konsepnya siapa cepat dapat, namun tetap kami batasi agar tidak terjadi penumpukan dan semua warga bisa menikmati,” katanya.
Kegiatan itu juga tidak hanya menyediakan bahan pokok, namun tersedia pula berbagai produk hasil UMKM binaan BRI, seperti aneka keripik dan makanan siap saji. Untuk komoditas beras, pihak Kejaksaan bekerja sama dengan Bulog.
Kepala Cabang BRI Pare, Tri Nugroho, mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kolaborasi dan kepedulian BRI terhadap masyarakat.
“Kami menyiapkan kebutuhan pokok seperti telur, gula, tepung, dan minyak goreng dengan harga di bawah pasar. Selain itu, kami juga memberdayakan pelaku UMKM mitra BRI agar bisa ikut berpartisipasi,” katanya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com






