Pemandu Lagu Hendak Bunuh Diri di Jembatan di Jombang, Motifnya Begini, Jangan Ditiru!

Jombang, Jurnal (karaoke) yang diduga hendak bunuh diri di Jembatan sungi Catakbanteng Desa Mancilan, Mojoagung, Jombang berinisial DR (30) asal , Mojowarno.

Identitas tersebut diketahui dari penelusuran Mojoagung. DR adalah janda memiliki tiga orang anak kecil. Adapun pekerjaannya LC (ladies companion) atau pemandu karaoke di sebuah cafe di wilayah kecamatan Mojoagung.

Motif DR nekat hendak terjun ke sungai yang penuh diduga karena faktor ekonomi.

“Yang bersangkutan janda anak tiga, dia terpaksa bekerja sebagai LC keluar masuk kafe. Dia diduga mengalami dan faktor himpitan ekonomi yang menjadi penyebab utama,” kata Kapolsek Mojoagung Kompol Yogas, Kamis (26/12/2024).

Upaya bunuh diri terjun ke sungai dilakukan DR pada Rabu (25/12/2024) sekitar jam 17 00 WIB. Menurut Yogas, saat itu DR pulang kerja di sebuah cafe karaoke dalam pengaruh alkohol alias mabuk. DR hendak ke kosnya yang berjarak 200 meter dari lokasi kejadian.

“Dia berjalan kaki menuju jembatan, pada saat di jembatan itu, berhalusinasi seolah-olah ada yang memanggil katanya begitu, sehingga dia berusaha menjatuhkan diri ke sungai,” katanya

Namun pada saat itu antara sadar dan tidak, DR ingin mengurungkan niatnya. Tidak lama kemudian aksinya diketahui warga hingga DR diselamatkan oleh warga.

“Setelah kejadian ini, kami berkoordinasi dengan desa, untuk ikut membantu mengawasi dan memberikan pendampingan konseling,” ujarnya.

Sebelumnya, seorang wanita hendak bunuh diri terjun dari atas jembatan sungai Catakbanteng Mancilan Mojoagung, Jombang viral di media sosial.

Video berdurasi 2 menit itu memperlihatkan wanita berjalan menuju jembatan dengan kondisi emosi. Seorang pengendara motor yang mengenakan jilbab hitam, terlihat mencoba membujuk dan mengejarnya.

Sesampai di jembatan, yang terlihat mengenakan kaus dan selendang pantai bada tubuh bagian bawahnya itu langsung menaiki .

Ia sempat turun dan seperti hendak terjun ke sungai. Sementara perempuan yang mengejarnya hanya menyaksikannya sambil berbicara kepadanya dari atas motor.

Setelah sempat bergelantung sangat rendah, wanita itu akhirnya berhasil dibujuk warga dan dinaikkan kembali ke atas jembatan. Ia lalu diamankan warga menuju pinggir sungai dengan kedalaman lima meter tersebut.

Dapatkan update menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .com.