Jombang, Jurnal Jatim – Program realistis Mundjidah dan Sumrambah pasangan calon bupati-Wakil Bupati Jombang menyediakan lapangan kerja mengatasi pengangguran terbuka di daerah setempat.
Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 1 ini bakal menyediakan 80 ribu lapangan kerja jika nantinya kembali terpilih memimpin Jombang untuk periode kedua.
Sumrambah mengatakan penyediaan 80 ribu lapangan kerja untuk mengatasi angka pengangguran terbuka di Jombang yang diperkirakan mencapai lebih dari 35 ribu dalam beberapa tahun ke depan.
Penyediaan 80 ribu lapangan kerja untuk masyarakat Jombang khususnya kalangan anak-anak muda merupakan program yang realistis bisa diwujudkan melalui sejumlah potensi Jombang yang bisa dioptimalkan.
Pertama pemanfaatan potensi wilayah sesuai zona. Di Jombang, menurut Sumrambah ada wilayah yang ditetapkan sebagai zona industri padat karya, zona industri berat, serta zona hijau.
“Kita punya zonasi wilayah, yaitu zonasi Mojoagung dan Mojowarno, kemudian zonasi Perak dan Bandar Kedungmulyo, dan zonasi utara Brantas,” ungkap Sumrambah bersama Cabup Mundjidah saat berbincang dengan kalangan milenial dan Gen Z beberapa waktu lalu.
Menurut Sumrambah, Wilayah Mojoagung dan Mojowarno zonasi untuk industri padat karya. Demikian juga dengan Bandar Kedungmulyo dan Perak. Sedangkan untuk industri di wilayah utara sungai Brantas lebih ke arah industri berat.
Pasangan petahana dalam kepemimpinan 5 tahun ke depan akan memfokuskan pada penuntasan pembangunan kawasan industri di wilayah utara sungai Brantas.
Menurut Sumrambah, penyiapan kawasan industri di wilayah sungai brantas telah dimulai sejak era kepemimpinan Mundjidah – Sumrambah saat menjabat Bupati dan Wakil Bupati Jombang pada periode 2018 – 2023.
Selain penetapan zona kawasan industri, jembatan Ploso sebagai infrastruktur pendukung berkembangnya kawasan industri juga telah selesai di bangun.
Nah, jika kawasan industri di wilayah utara sungai brantas bisa diwujudkan dalam beberapa tahun ke depan, maka potensi pengangguran terbuka yang angkanya mencapai lebih dari 30 ribu, akan bisa tertangani.
“Kita lagi menyiapkan kawasan industri besar di wilayah utara sungai Brantas. Berdasarkan hitungan kami, ketika kawasan industri itu bisa terwujud, maka paling tidak bisa menampung 60 ribu tenaga kerja,” ujar dia.
Selain membangun kawasan industri di wilayah sungai Brantas guna menangani persoalan pengangguran, pasangan Cabup dan Cawabup Jombang nomor urut 1 pada pilkada 2024 itu juga menggagas berdirinya pasar hobbies.
Pasar Hobbies adalah wadah bagi pecinta hewan dan tanaman. Pasar itu diharapkan menjadi sarana penyaluran hobi sekaligus sarana untuk penciptaan lapangan kerja bagi masyarakat, khususnya bagi anak-anak muda.
“Tapi tidak semuanya kemudian kita tarik menjadi buruh pada sektor industri. Kami berfikir bahwa kita masih satu tempat strategis di wilayah Mojoagung, masih ada sekitar 3 hektar yang ke depan kita rancang untuk kita wujudkan sebagai pasar hobbies,” katanya.
“Apa itu pasar hobbies, disitu bisa jualan mulai bunga, ada juga bonsai, burung kicau, maupun hewan-hewan yang banyak disukai para penghobinya,” katanya melanjutkan.
Potensi berkembangnya pasar hobi di Jombang, menurut Sumrambah sangat terbuka, mengingat saat ini belum banyak pasar sejenis di wilayah Jawa Timur. Sedangkan para penyuka bunga maupun hewan peliharaan sangat banyak.
“Yang mana kalau itu bisa kita tampung disitu sebagai etalase, ini akan bisa memperkuat anak-anak muda yang memang punya hobi ke sana. Maka hobi akan menjadi pekerjaan,” katanya.
Teman-teman di rumah bisa ternak burung, budidaya bunga, sementara etalasenya kita siapkan di sini. Kemudian, pemerintah akan membuat kontes kontes berkala sehingga orang se Jawa Timur bisa melihat ke sini,” lanjutnya.
Ke depan, Sumrambah mengharapkan, Jombang punya pasar hobbies yang punya korelasi dengan anak-anak muda. Dan, itu akan jauh lebih dahsyat lagi. Karena jika bisa menciptakan dan mewujudkan gagasan ini, maka akan menjadi lapangan pekerjaan disamping ketersediaan lapangan kerja di sektor industri.
Sementara itu, calon bupati Jombang Mundjidah Wahab menambahkan jika terpilih melanjutkan kepemimpinan periode kedua bakal serius memperhatikan kebutuhan anak-anak muda.
“Sarana-sarana yang bisa menunjang kebutuhan anak-anak muda, apa-apa yang diperlukan untuk mengembangkan potensi anak muda, akan kita fasilitasi,” kata bupati Jombang periode 2018-2023, tersebut.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.