Kepala Desa yang Menjabat 17 Tahun di Jombang Mundur, Begini Momennya

Jombang,  – Warsubi, setelah kurang lebih selama 17 tahun menjabat sebagai Kepala Desa Mojokrapak Tembelang Kabupaten Jombang mundur dari jabatannya tersebut.

Warsubi menyampaikan pengunduran dirinya dalam rapat Musyawarah Desa di Kantor Desa setempat, Jumat (9/8/2024) malam. Tidak hanya Warsubi bersama sang istri, tapi juga ada puluhan masyarakat, perangkat desa, Camat dan forpimcam setempat hadir di acara itu.

“Insyaallah pada malam hari ini tanggal 9 Agustus 2024, tepatnya Jumat Pon saya mengundurkan diri selaku kepala desa Mojokrapak,” kata pria yang akrab dipanggil Abah Warsubi di hadapan masyarakat yang hadir mengikuti Musdes.

Warsubi mulai dilantik menjadi Kades Mojokrapak Kecamatan Tembelang, Jombang 5 Agustus 2007 hingga selama tiga periode jabatan. Yakni periode 2013-2019 dan 2019-2025 dan perpanjangan masa jabatan 8 tahun ini.

“Insyaallah sampai 9 Agustus ini sudah 17 tahun menjadi Kepala Desa Mojokrapak. Tentu banyak kenangan dengan masyarakat desa Mojokrapak,” ujarnya.

Warsubi diketahui menjadi salah satu tokoh yang akan ikut bertarung pada . Gambar Warsubi juga sudah terpasang di sudut-sudut Jombang.

Mundurnya kepala desa tiga periode tersebut menjadi spekulasi bahwa ia tengah persiapan mengikuti kontestasi Jombang yang serentak pada 27 November.

“Mohon restunya saja,” ucap pria yang menjabat ketua Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kabupaten Jombang tersebut.

Sementara itu, terlihat beberapa warga berusaha menahan isak tangis saat Warsubi didampingi istri bersalam-salaman setelah selesai acara itu. Mereka berpelukan erat sembari berucap maaf-maafan.

“Saya mohon maaf apabila selama menjabat ada kesalahan yang disengaja ataupun tidak disengaja. Harapan saya warga desa Mojokrapak untuk tetap solid dan produktif dalam membangun desa,” kata Warsubi.

Salah satu warga setempat, Heru Sugeng menilai kiprah Warsubi dimata masyarakat cukup bagus, kemasyarakatan dan jiwa sosialnya tinggi. Ia peduli dan memperhatikan keluarga miskin dan anak yatim dengan memberi setiap tahunnya.

“Sosok bapak Warsubi merupakan kepala desa yang sangat dibutuhkan oleh warga. Beliau sudah tiga periode menjabat,” katanya.

Meski berat menerima kenyataan Warsubi harus mundur, Heru berharap yang terbaik atas keputusan yang diambil termasuk dalam mengemban amanah lebih tinggi (pencalonan Pilbup Jombang 2024).

“Kami mendukung dan harapannya Jombang akan lebih baik, kesejahteraan diperhatikan, dan infrastruktur dan non infrastruktur dilakukan pemerataan dengan baik,” ujarnya.

Warga lain Ida Listya mengaku banyak merasakan kemudahan dengan adanya Warsubi sebagai kepala desa. Warsubi selalu memberikan pelatihan untuk meningkatkan skill warga desa di usia produktif.

Sementara untuk warga desa lanjut usia laki-laki maupun perempuan yang tinggal sendiri juga diberikan masakan siap makan sebanyak tiga kali sehari.

“Ada juga bantuan yang diberikan untuk masyarakat tidak mampu sebulan sekali. Itu baru yang berupa bantuan ya. Belum lagi soal perbaikan . Masya Allah, kami terbantu sekali,” tandas ibu rumah tangga yang tinggal di dusun Gondang, desa Mojokrapak tersebut.

Dapatkan update menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .