Sugiat Mengundurkan Diri dari Jabatan Penjabat Bupati Jombang Demi Maju Pilkada

Jombang, Jurnal Jatim – Penjabat (Pj) Bupati Jombang Sugiat rela mengundurkan diri dari jabatannya demi maju Jombang 2024. Padahal jabatan Sugiat masih tersisa sekitar tiga bulanan.

Sugiat tidak hanya melepas jabatan penjabat bupati Jombang, tetapi juga akan kehilangan jabatan kepala (BIN) Sulawesi Barat.

Sebab, dalam aturan, para PJ kepala daerah yang maju Pilkada harus mengundurkan diri sebagai aparatur sipil negara (ASN).

Pengunduran diri paling lambat tanggal 17 Juli 2024 atau 40 hari sebelum pendaftaran pasangan calon.

Adapun pendaftaran pasangan calon kepala daerah akan dibuka KPU pada 27-29 Agustus 2024 dan penetapan pasangan calon dilakukan 22 September 2024.

Sugiat mengatakan, surat pengunduran diri sebagai telah dilayangkan ke Kemendagri Selasa 2 Juli 2024 lalu. Surat itu juga ditembuskan ke Jombang.

“Benar. Saya sudah mengajukan surat pengunduran diri. Tembusannya juga sudah diterima oleh DPRD Jombang,” kata Sugiat dikonfirmasi wartawan beberapa waktu lalu.

Sugiat dilantik menjadi penjabat Bupati Jombang menggantikan Bupati Wahab, Minggu, 24 September 2023 lalu.

dan pengambilan sumpah jabatan sekaligus serah terima jabatan dipimpin oleh Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara , Surabaya.

“Kalau ditanya apakah ada keinginan, iya. Ini kampung halaman saya, motivasinya, kebanggaannya beda. Namun, semua ada aturannya saya harus mematuhi,” kata Sugiat pekan lalu.

Sugiat adalah anak sulung dari pasangan Sukayah dan Sudiarjo Akad. Ia lahir di Jombang tepatnya di Dusun Kalongan, Desa Japanan, Kecamatan Gudo pada 6 Mei 1967.

Sugiat mempunyai dua saudara, yakni Sugiono, dan Sunanis Indriani. Ia memiliki satu orang anak laki-laki bernama Ahmad Syukron Baihaqi, hasil dengan Yayuk Dwi Irawanti.

Sugiat mengawali pendidikan di SDN Japanan 2 lulus 1980. Kemudian melanjutkan ke SMP PGRI Plemahan, Kecamatan Ngoro (sekarang sudah dihapus) lulus 1983 dan ke SPGN Jombang lulus 1986.

Setelah lulus, ia merantau ke Jakarta. Sugiat lulus dari IISIP Jakarta tahun 2000. Tiga tahun kemudian, mendapatkan beasiswa S2 di Universitas Indonesia dengan mengambil Fakultas Psikologi Bidang Studi Psikologi Sosial, Peminatan Intervensi sosial. Pendidikan pascasarjana itu ia jalani dan lulus 2017.

Pada 1991, ia mengikuti di BIN (badan intelijen negara). Dalam karirnya di BIN, Sugiat pernah menjabat Direktur Perencanaan Pengendalian Operasi Intelejen Dalam Negeri.

Beberapa tahun kemudian, bapak satu anak itu dipromosikan menjadi Kabinda Sulawesi Barat barat dan mengemban jabatan itu sampai saat ini.

Dapatkan update menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .com