1.169 Calon Jemaah Haji Jombang Belajar Tawaf dan Lempar Jamrah

Jombang, – Sebanyak 1.169 calon jemaah haji Jombang melaksanakan manasik di Alun-alun kabupaten setempat, Sabtu (4/5/2024) siang tadi.

Pelaksanaan manasik massal yang terakhir itu dilakukan untuk peragaan para jemaah melakukan ibadah sesuai dengan rukun-rukun haji.

Kepala Kementerian Agama () Jombang Muhajir mengatakan, manasik merupakan bagian dari rangkaian persiapan calon jemaah haji untuk menjalankan ibadah di tanah suci.

merupakan upaya pemberian bekal materi seputar haji agar mereka lebih paham dalam melaksanakan di .

“Mereka mengikuti praktik manasik secara keseluruhan. Mulai Wuquf di Arofah, Mabid di Muzdalifah, lempar jamrah di Mina, Thowaf Ifadhoh, Sa’i antara shtafa dan Marwah hingga berakhir dengan Tahalul,” kata Muhajir

Praktik dibimbing langsung oleh petugas haji dari kantor Kemenag Jombang, diikuti oleh seluruh jemaah yang terjadwal berangkat haji tahun ini.

Dari yang telah dilaksanakan dan diikuti, menurut Muhajir tentunya sudah cukup banyak pengetahuan dan pengalaman praktis yang telah diperoleh hingga secara fisik dan mental para calon jemaah haji telah siap untuk melakukan perjalanan dan melaksanakan ibadah haji.

Muhajir menambahkan, bahwa jumlah calon jemaah haji Jombang tahun ini berubah. Hal itu menyusul adanya satu yang gagal berangkat karena meninggal dunia.

Namun demikian, sudah digantikan calon haji cadangan yang sudah mendapatkan porsi dan sudah melakukan pelunasan sebelumnya serta dipastikan akan berangkat ke tanah Suci.

“Insyaallah, jumlah ini siap berangkat. Total ada 1.169 calon jemaah haji yang akan berangkat pada 27 Mei 2024,” kata Muhajir.

Adapun rinciannya, 1.139 calon jemaah haji reguler, dan 130 calon jemaah haji cadangan yang di dalamnya ada 35 lansia..

“Namun, jumlah itu, belum termasuk petugas haji daerah serta pembimbing ibadah haji,” kata mantan Tulungagung ini.

Sementara itu, Penjabat (PJ) Sugiat mengingatkan kepada seluruh calon jemaah haji untuk menjaga kesehatannya serta memperbanyak amal ibadah.

Sugiat mendoakan yang telah dipelajari dan dipahami selama pelaksanaan manasik dapat dipraktikkan dengan baik dalam proses ibadah haji.

“Semoga kita semua diberikan kesempatan untuk merasakan keberkahan dan maghfirah di tanah suci,” ujarnya.

Dapatkan update menarik hanya di .com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .com.