Ramadan Sebentar Lagi, Jasa Cuci Karpet di Jombang Mulai Kebanjiran Pelanggan

Jombang, Jurnal Jatim – Ramadan yang sebentar lagi tiba memberi berkah bagi usaha jasa cuci karpet di Jombang Jawa Timur. Pasalnya mereka mulai kebanjiran pelanggan.

Kebanyakan pelanggan yang datang adalah pengurus masjid dan musala dari berbagai daerah di Kota Santri. Hal itu terlihat di jasa cuci karpet ‘Resik Rek’ Jl Gajayana, Jombang.

Saat JurnalJatim.com mengunjungi lokasi usaha tersebut, melihat tumpukan karpet dari pelanggan tempat ibadah, perkantoran, maupun karpet rumah tangga menunggu giliran dicuci dalam kurun waktu 6 hari.

Selain tumpukan karpet, sejumlah pegawai terlihat memproses beberapa karpet, mulai dari mencuci, menjemur serta mengemas karpet yang sudah siap dikirim ke pelanggan.

Ramadan Sebentar Lagi, Pengusaha Cuci Karpet di Jombang Mulai Kebanjiran Pelanggan

Sales marketing ‘Resik Rek’, Darmawan mengatakan sudah menjadi kebiasaan saat menjelang Ramadan, jasa cuci karpet mengalami peningkatan.

Ia menjelaskan peningkatan tersebut karena masjid maupun musala akan menggunakan karpetnya untuk aktivitas ibadah salat tarawih maupun ibadah lainnya selama bulan Ramadan.

“Dalam sehari kami bisa mencapai 20 lembar karpet. Padahal pada hari biasa di kisaran 7 sampai 10 karpet,” ucap Darmawan, Kamis (7/3/2024).

Ia menjelaskan, dari jumlah itu paling banyak yang datang adalah takmir masjid/musala. Bukan hanya satu karpet, tapi jumlahnya cukup banyak. Setiap masjid rata-rata 80 meter karpet.

Pelanggan lainnya adalah datang dari rumahan dan perkantoran. Memang menajemen ‘Reskik Rek’ menerapkan kebijakan berbeda antara pelanggan masjid dengan rumahan terutama soal harga.

“Untuk harga karpet rumahan Rp12 ribu per meter. Sedangkan untuk masjid Rp10 ribu,” katanya.

Jasa cuci karpet di tempat usaha ini membutuhkan waktu selama kurang lebih 6 hari. Ada sejumlah proses yang dilakukan hingga karpet benar-benar bersih dan berbau harum.

Proses diawali dengan pembersihan karpet. Setelah itu permukaan karpet dibasahi berulang-ulang. Karpet juga dicuci dengan menggunakan peralatan khusus dan memakai sabun pembersih.

Selesai pencucian, karpet yang basah kuyup itu diperas agar airnya berkurang. Tahap selanjutnya proses pengeringan. Karpet digantung di ruang pengeringan.

“Proses terakhir, karpet divakum kembali agar sisa-sisa debu rontok semua. Setelah itu diberi parfum dan dikemas menggunakan plastik bening,” ujarnya.

Banjirnya pencucian karpet otomatis berdampak pada pendapatan. Darmawan mengaku pada hari biasa omzet yang didapat berkisar antara Rp10 juta per hari.

“Satu minggu terakhir menjelang Ramadan ini omzet mencapai Rp15 sampai Rp20 juta,” ujar dia.

Ia menambahkan, Resik Rek tidak hanya melayani jasa cuci karpet. Tapi juga jasa kebersihan lainnya. Di antaranya laundry pakaian, sofa, hingga spring bad. Selain itu juga jasa membersihkan rumah, taman, serta kebun.

Namun untuk jasa membersihkan rumah, disebut Darmawan, tren kenaikan pelanggan biasanya menjelang Hari Raya Idulfitri.

“Kalau laundry pakaian, setiap 5 kilogram kita berikan bonus gratis cuci tiga perlengkapan ibadah, seperti mukena, sarung serta sajadah,” tandasnya.

Dapatkan update menarik hanya di , Jangan lupa follow di jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .com