Jombang, Jurnal Jatim – Meski kalah di pileg 2024, Didit Trisuprianto semakin semangat untuk membantu masyarakat Jombang, Jawa Timur. Sebab, bagi Didit banyak cara dan tempat untuk berjuang membantu sesama.
Jiwa membantu masyarakat terutama pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sudah tertanam sejak dulu.
Berbekal itu, tak heran jika selama menjadi anggota DPRD Jombang, dia selalu turun ke masyarakat untuk membantu dan menyerap aspirasi.
Seperti beberapa hari ini menjelang tugas sebagaj wakil rakyat berakhir, Didit menggelontorkan sejumlah bantuan UMKM kepada kelompok masyarakat (Pokmas) di dapil 1 (Jombang dan Peterongan).
Di antaranya bantuan UMKM kepada Pokmas di Desa Dukuhlopo Kecamatan Peterongan; Pulo Lor, Kepatihan, dan Desa Plandi Kecamatan Jombang.
“Bantuan untuk pelaku usaha kecil masyarakat itu untuk menggerakkan sendi-sendi ekonomi sebagai penyemangat motivasi melalui Pokir APBD Jombang 2024,” kata Didit, Jum’at (22/3/2024).
Bantuan itu berupa pelatihan keterampilan, serta bantuan teknis lainnya. Harapannya agar masyarakat meningkatkan usaha dan bertahan di tengah tantangan ekonomi.
“Terkait dengan anggaran itu bervariasi, ada Rp35 juta, Rp40 juta, sesuai usualan masing-masing Pokmas, bisa buat beli dandang, elpiji, blender panci presto, oven dllan lain-lain,” kata Didit.
Tindakan Didit itu tidak hanya membawa sekedar bantuan materiil bagi pelaku UMKM, tetapi juga harapan baru bagi masyarakat yang seringkali merasa terpinggirkan dalam pembangunan ekonomi.
Keberadaan Didit sebagai tokoh masyarakat yang peduli dan berempati memberikan inspirasi dan semangat kepada banyak orang.
Pria yang tinggal di Desa Pulo Lor, Jombang ini menyebut, tidak berhasil menjadi wakil rakyat lagi, bukan berarti semangat untuk peduli kepada sesama itu hilang.
Sebaliknya, kegagalan itu sebagai tantangan baru untuk tetap berkontribusi dalam pembangunan, terutama bagi para pelaku UMKM yang seringkali terpinggirkan.
“Meskipun kalah tetap berjuang buat masyarakat. Jadi manfaatnya ya untuk mendongkrak sendi-sendi masyarakat kecil di desa-desa,” ungkap pria yang menjabat sebagai Sekretaris DPC PPP Jombang ini.
Keberadaan mas Didit, sapaan akrabnya itu menunjukkan bahwa semangat membangun masyarakat tidak tergantung pada posisi atau jabatan politik.
Setiap individu memiliki potensi untuk memberikan kontribusi positif bagi lingkungan sekitarnya, asalkan memiliki kepedulian, integritas, dan tekad yang kuat.
“Semoga bantuan tersebut bisa memberikan harapan baru bagi masyarakat yang membutuhkan,” kata Didit menutup.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.