Jombang, Jurnal Jatim – Sebanyak 51 anak mengikuti khitanan massal di gedung Islamic Center Jombang yang diselenggarakan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), Sabtu (7/10/2023).
Khitanan massal bertajuk khitan cinta 2023 itu merupakan rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriah dan Hari Jadi Pemerintah Kabupaten Jombang ke 113 tahun.
Wakil ketua III Baznas Provinsi Jawa Timur Muhammad Zaki mengapresiasi khitan cinta tahun ini. Menurut dia, Baznas Jatim selalu mendukung dan mensupport Baznas Jombang.
“Apa yang kita lakukan ini buat sejarah untuk dikenang anak cucu. Ya, mereka mengenang dulu di sunat di sini. Mudah-mudahan acara ini bermanfaat,” ujar alumni pesantren Tebuireng Jombang.
Khitanan massal oleh lembaga penghimpun zakat itu selalu rutin diselenggarakan setiap tahun dengan menggandeng tenaga khitan profesional yang sudah teruji.
Informasi yang dihimpun, total ada 211 anak dari 21 Kecamatan yang mengikuti khitan gratis tahun ini. Mereka terjadwal pada lima tempat. Yakni di gedung islamic center, di Bandarkedungmulyo, di masjid At-Taqwa Sumobito, di Bareng dan di Ploso.
Adapun peserta khitan di Islamic Center berjumlah 51 anak. Mereka mendapatkan fasilitas berupa seperangkat pakaian muslim, uang saku dan juga makanan.
Pelaksanaan khitan massal dibuka Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Jombang Purwanto mewakili penjabat (Pj) Bupati Sugiat.
“Syukur alhamdulillah, ini merupakan suatu kegiatan yang membanggakan dan perlu dikembangkan di masyarakat Kabupaten Jombang. Khitanan adalah syariat Islam yang wajib bagi seluruh umat muslim,” ujar Purwanto dalam sambutannya.
Ia mendoakan mereka yang mengikuti khitanan massal ditakdirkan menjadi anak saleh dan berkah dalam hidupnya.
Ketua Baznas Kabupaten Jombang Didin A. Sholahudin berpesan para peserta khitan bisa menjadi anak yang berakhlak berguna untuk bangsa dan agama.
“Saya berpesan, setelah di khitan, harus diikuti dengan belajar yang lebih rajin biar jadi generasi yang hebat dan berakhlaqul karimah,” ujar Gus Didin sapaan akrabnya.
Salah satu peserta, Tirta, (10) warga Dusun Parimono Desa Plandi Jombang mengaku senang dan tidak takut di khitan.
“Ke sini diantar ayah, ini dapat peci, baju dan uang saku. Ya, agak deg-degan,” ucap pelajar kelas V Sekolah Dasar (SD) ini kepada JurnalJatim.com sesaat sebelum dikhitan.
Sebatas diketahui, pada acara itu juga dilakukan serah terima bantunan usaha mandiri berupa gerobak pentol besut. Simbolis penyerahan oleh Wakil Ketua Baznas Jatim Muhammad Zaki kepada salah satu pedagang pentol M Lutfdan Efendi.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.