Jombang, Jurnal Jatim – Puluhan warga satu kampung di dusun Dander, Desa Manduro Kecamatan Kabuh, Jombang menyerbu satu tangki air bersih bantuan Satlantas Polres setempat.
Bantuan air bersih yang disalurkan oleh polisi itu dalam rangka untuk memperingati hari lalu lintas bhayangkara ke 68 tahun ini.
Pantauan JurnalJatim.com, Kamis (14/9/2023) siang, saat mobil tangki tiba di Dusun Dander Desa Manduro, warga langsung berdatangan membawa jeriken, timba dan galon untuk mengangkut air.
Warga mengantre dengan berbaris berjajar samping mobil tangki air. Aparat kepolisian dengan cekatan memegang selang lalu mengisikan air ke wadah air warga.
Setelah diisi penuh, warga membawa pulang ke rumah dengan cara dipikul, dan ada pula di sunggi (dibawa di atas kepala).
“Airnya dipakai untuk masak dan minum,” ucap salah seorang warga, Satini (43) di sela mengantre air.
Informasi yang didapat, satu mobil tangki air bersih yang disalurkan oleh polisi itu berisi sekitar 7000 ribu liter lebih.
Kepala Dusun Dander, Riyono mengaku bersyukur adanya bantuan air bersih itu. “Sangat amat bermanfaat bagi warga Dusun Dander,” kata Riyono kepada wartawan.
Riyono mengatakan, kampung Dander ada seribu orang penduduknya. Ketika musim kemarau, warga lebih kerap kesulitan untuk mendapatkan air bersih untuk dikonsumsi.
Sumber air sumur bor baru dari Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS) yang dibuat dua tahun terakhir, disebutnya kurang layak untuk dikonsumsi.
“Sudah dapat sumber air dari program pamsimas, cuma dari rasa agak asin dan agak sedikit bau, sehingga kalau digunakan untuk masak dan minum itu masih tidak memenuhi syarat,” katanya.
“Kalau hanya untuk mandi dan minum ternak sudah tercukupi, tapi kalau untuk kebutuhan masak dan kebutuhan minum itu yang masih harus dibantu dan disuplai,” sambungnya.
Jika ingin mendapat air bersih yang benar-benar layak konsumsi, dikatakan Riyono, harus membeli dengan harga Rp5 ribu per galon.
“Saat ini, seperti saya sendiri, keluarga saya sendiri, satu hari kita rata rata tiga galon, per galonnya Rp5.000, artinya kita mengeluarkan biaya Rp15.000 untuk kebutuhan air bersih, untuk dimasak dan minum juga,” ujarnya.
Adanya bantuan air bersih dari kepolisian Jombang itu, Riyono mengucapkan banyak terima kasih. Terlebih tidak hanya air bersih yang disalurkan, tetapi juga paket sembako.
“Kami sangat berterimakasih kepada Satlantas Polres Jombang yang telah memberikan bantuan kepada warga kami khususnya dusun dander ini,” ujarnya.
Ke depan, Riyono berharap jika ada program serupa, warganya siap menerima dan akan dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari.
“Kepada pemerintah dari warga Dusun Dander nantinya mengharapkan ada sumur baru yang layak minum untuk kebutuhan sehari-hari,” kata pria berumur 52 tahun ini.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
