Kediri, Jurnal Jatim – Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) tahun 2023 Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri di lapangan Parkir Timur, Sabtu (21/9/2023).
Diikuti sebanyak 750 peserta PKKMB dari 5 fakultas dan 10 program studi Uniska Kediri.
Ketua Lembaga Pendidikan Tinggi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LPT PBNU) Prof. Ainun Na’im, Ph.D, M.B.A memberi apresiasi terkait ide acara serah terima mahasiswa itu.
Menurut Dewan Penasihat Yayasan Bina Cendekia Muslim Pancasila ini, konsep yang diusung mahasiswa itu merupakan wujud kebebasan dan kemandirian.
Sejalan dengan tema PKKMB Uniska Kediri 2023 “Yasha Yatra Pratikula” yang memiliki arti upaya perjalanan menuju kebebasan dan kemandirian, dalam sambutannya, Prof. Ainun Na’im, Ph.D, M.B.A,
Profesor Ainun menyampaikan 3 hal terkait peran sebagai mahasiswa. Pertama, mahasiswa sudah menjadi orang dewasa yang harus bertanggungjawab terhadap yang dilakukan untuk masyarakat.
Kemudian Kedua, mahasiswa harus siap hidup di perguruan tinggi dan di masyarakat karena perguruan tinggi adalah miniatur masyarakat yang ideal untuk melatih berkegiatan di bidang olah raga dan seni.
“Untuk berlatih memimpin, berlatih mengelola sesuatu, dan mengabdi kepada masyarakat,” ujarnya.
Kemudian ketiga, mahasiswa nantinya akan berinteraksi dengan banyak orang dari berbagai negara, budaya, dan latar belakang, oleh karenanya mahasiswa harus memiliki berbagai kompetensi seperti mampu bergaul, berkomunikasi dengan baik, bernegosiasi, dan berkolaborasi dengan berbagai macam orang.
Rektor Uniska Kediri, Prof. Dr. H. Bambang Yulianto, M.Pd, mengajak mahasiswa turut mengapresiasi penyelenggara PKKMB itu.
“Jadi kegiatan ini full mahasiswa yang ngatur. Tepuk tangan untuk kakak kelasmu,” ujarnya.
Bambang menyampaikan, mahasiswa harus mengartikan kebebasan dan kemandirian yang bertanggung jawab.
“Adik-adik sekalian ini akan dididik, akan dibina untuk masuk dunia baru, dunia perguruan tinggi yang oleh kawan-kawan panitia PKKMB disebutnya sebagai Yasha Yatra Pratikula, artinya upaya perjalanan menuju kebebasan dan kemandirian,” ujarnya.
Tentu tidak cukup itu, Bambang ingin agar kebebasan dan kemandirian itu adalah kebebasan dan kemandirian yang bertanggung jawab, bukan kebebasan dan kemandirian yang mutlak.
“Karena apapun yang kita perbuat di dunia ini, kita yakini nanti harus kita pertanggungjawabkan kelak di hari akhir,” katanya.
Acara serah terima dan PKKMB dimulai pukul 07.00 WIB dan dibuka secara simbolis oleh Rektor Uniska Kediri, Prof Bambang Yulianto, dengan memukul gong. Kemudian dilanjutkan laporan Ketua PKKMB 2023, Ahmad Jauhari, S.Sos., MM.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, jajaran pengurus Yayasan Bina Cendekia Muslim Pancasila (YBCMP), para wakil rektor, dan pejabat struktural di lingkungan Universitas Islam Kadiri (Uniska) Kediri.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
