Kolaborasi Unsur Pentahelix Sukseskan Percepatan Penurunan Stunting di Jombang

Jombang, Jurnal Jatim – Kolaborasi unsur pentahelix merupakan solusi menyukseskan percepatan penurunan stunting masyarakat di Kabupaten Jombang Jawa Timur.

Belum lama ini pembukaan Bulan Timbang Agustus 2023 di Kabupaten Jombang yang dipusatkan di Delima Tambakrejo, Jombang, Selasa (15/8/2023) lalu.

Dihadiri oleh Bupati Jombang Hj. beserta Forkopimda, Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah, Camat, Kepala Desa Tambakrejo, Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Jombang, Ketua Organisasi Persagi, IBI, IDI dan .

Bupati dalam sambutannya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas peran semua unsur yang bersinergi dalam acara tersebut.

Kolaborasi Unsur Pentahelix Sukseskan Percepatan Penurunan Stunting di Jombang

Seperti Persatuan Ahli Gizi Jombang dan organisasi profesi lainnya, Desa, Akademisi, Organisasi Keagamaan dan dunia usaha yang telah berkolaborasi untuk terselenggaranya bulan timbang di Posyandu Delima Desa Tambakrejo.

Menurut Bupati, Bulan Timbang Agustus ini adalah sebagai salah satu bentuk dukungan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jombang.

“Semoga apa yang diupayakan melalui kegiatan ini diijabahi oleh Allah SWT dan dicatat sebagai amal baik dan bekal ibadah kita semua,” kata Bupati yang diamini seluruh undangan yang hadir.

Disampaikan Bupati bahwa Pemerintah Kabupaten Jombang terus berupaya melakukan penanganan dan pencegahan stunting yang konvergen dan terintegrasi dengan pendekatan multisektor.

Karena permasalahan stunting tidak hanya masalah sektor kesehatan tetapi melibatkan faktor-faktor lain di luar kesehatan.

“Sehingga diperlukan kolaborasi dari berbagai stakeholder untuk dapat mengambil perannya masing-masing untuk bekerjasama melakukan percepatan penurunan stunting di Kabupaten Jombang,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Bappeda Kabupaten Jombang Danang Praptoko selaku Ketua TPPS Kabupaten Jombang menyampaikan bahwa Pembukaan Bulan Timbang Agustus di tahun 2023 ini menjadi awal yang bagus demi menuntaskan stunting di Kabupaten Jombang.

“Bulan Timbang Agustus adalah sebagai awal identifikasi balita stunting, kita coba dengan pendekatan Pentahelix yakni kolaborasi 5 unsur diantaranya pemerintah, dunia usaha, komunitas, dunia pendidikan, dan media,” ujar Danang.

“Kita buktikan bahwa semangat akan menjadi solusi dalam penanganan stunting,” kata Danang melanjutkan.

Lebih lanjut dalam sambutannya Danang Praptoko menyampaikan bahwa angka stunting di Kabupaten Jombang telah menurun secara signifikan.

Sebagaimana data Agustus 2021 adalah 10.6 persen. Kemudian Agustus 2022 menurun menjadi 8.43 persen. Lalu Februari 2023 sejumlah 8.03 persen atau kurang lebih 6.716 balita. Dan di Desa Tambakrejo ada 450 balita dengan jumlah stunting 33 atau 7,01 persen.

Danang mengatakan di Posyandu Delima yang menjadi tempat Bulan Timbang yang dikunjungi Bupati Jombang ada 91 balita dengan jumlah stunting 7 anak.

Selain menggerakkan balita agar datang ke posyandu, saat ini Pemkab Jombang juga sedang membangun aplikasi JOSS (Jombang Stop Stunting) yang diharapkan akan menjadi pusat data stunting, mulai dari jumlah balita stunting, alamat, data keluarga, kondisi ekonomi, sosial dll.

“Dengan adanya aplikasi Jombang Stop Stunting (JOSS) akan menjadi acuan kita dalam melakukan monitoring dan evaluasi terhadap intervensi spesifik dan sensitif,” pungkas Danang Praptoko.

Dapatkan update berita menarik hanya di , Jangan lupa follow jurnaljatim.com dgoogle news instagram serta twitter .com.