Jombang, Jurnal Jatim – Jemaah Haji Jombang yang meninggal dunia di tanah suci kembali bertambah. Kabar duka kali ini datang dari Kloter Sub 79 Provinsi Jawa Timur berasal dari Kabupaten Jombang.
Atas nama Rani Wardi (70) menjadi jemaah haji kedua yang meninggal dunia dari Jombang Jawa Timur. .
Ketua Kloter SUB 79 Arif Hidayatulloh membenarkan jemaah haji Jombang Rani Wardi meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah.
Rani merupakan jemaah haji asal Dusun Pasar Kidul, Desa Kesamben Kecamatan Ngoro, Kabupaten Jombang. Ia meninggal di Tanah Suci Mekkah pada Selasa 4 Juli 2023 pukul 18.55 waktu setempat.
“Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rajiun. Semoga almarhumah meninggal khusnul khatimah dan diampuni segala dosa serta menjadi haji mabrur,” kata Arif kepada JurnalJatim.com, Rabu siang (5/7/2023).
Plt Kasi Penyelanggara Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Jombang, Ilham Rohim juga membenarkan kabar duka dari Mekkah Arab Saudi tersebut.
Ilham mengatakan almarhumah merupakan dari Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah Syaikh Adlan Aly (KBIHU SAA).
“(Meninggal dunia) Sesak nafas, pneumoniae (paru-paru), KBIHU SAA,” ujar pria yang juga menjabat Kasi PD Pontren Kantor Kemenag Jombang ini.
Almarhumah Rani menjadi jemaah haji kedua yang meninggal dunia dari Kabupaten Jombang Jawa Timur.
Sebelumnya jemah haji Jombang atas nama Mohammad Sholichan dari Sub Kloter 77 meninggal dunia pada Sabtu 1 Juli 2023, pukul: 20:10 WAS.
Solichan warga Desa Kedawong, Kecamatan Diwek, Kabupaten Jombang ini berpulang ke Rahmatullah karena sakit. Jenazahnya sudah dimakamkan di Arab Saudi.
Ilham yang mewakili pihak Kantor Kemenag Jombang menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya Sholichan.
Dirinya mewakili Kementerian Agama Jombang turut berduka cita dan mendoakan amal ibadah almarhumah diterima Allah SWT, dosa-dosanya diampuni dan juga menjadi haji mabrur.
“Serta diberikan ketabahan dan keikhlasan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujar Ilham Rohim.
Perlu diketahui, jumlah jemaah haji Jombang tahun 2023 ini sebanyak 1.198 orang. Ribuan jemaah itu terbagi dalam kloter 77, 78, dan 79 secara reguler.
Kemudian kloter tambahan ikut serta dalam Kabupaten Lumajang dan Gresik dan juga bergabung dengan 14 daerah se Jawa Timur.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.