Jombang, Jurnal Jatim – Seorang pria inisial UY, nekat mengakhiri hidup dengan cara menabrakkan diri ke kereta api yang tengah melintas di Sumobito, Jombang, Jawa Timur.
Peristiwa bunuh diri dengan meloncat ke kereta api Bima itu terjadi pada Rabu malam (12/7/2023) sekitar pukul 20.00 WIB.
Tubuh laki-laki warga Desa Japanan, Kecamatan Mojowarno Jombang tersebut hancur tercecer di sepanjang jalur rel kereta usai tertabrak si kuda besi.
Kapolsek Sumobito Jombang AKP Sulaiman mengatakan peristiwa itu terjadi tepatnya di Dusun Johoclumprit, Desa Sumobito, Kecamatan Sumobito, Jombang, Jawa Timur.
“Bermula dari laporan masinis KA kepada polisi khusus kereta api (Polsus KA) bahwa ada warga yang bunuh diri saat kereta api melintas,” katanya.
Atas informasi itulah, Sulaiman mengatakan, Polsek Sumobito bersama dengan Inafis Polres Jombang mendatangi lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).
“Kita lakukan penyisiran di TKP juga dibantu oleh masyarakat mencari potongan-potongan tubuh, karena kondisinya hancur,” katanya.
Sulaiman menjelaskan, di sekitar lokasi kejadian, polisi menemukan kendaraan sepeda motor jenis supra pelat nomor L 2847 KX. Diduga motor itu sengaja ditinggalkan oleh UY untuk bunuh diri.
“Dia itu meninggalkan kendaraannya dan langsung meloncat ke kereta yang melintas. Karena informasi dari masinis melihat orang itu meloncat,” katanya.
Dari keterangan saksi-saksi, Sulaiman memperkirakan pelaku diduga bunuh diri ini awalnya dari Kesamben menuju Sumobito lalu menyeberang di rel kereta tanpa palang pintu yang berada di tengah sawah.
“Lalu Tertabrak Kereta Api Bima jurusan Surabaya-Gambir,” kata Sulaiman mantan Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang ini.
Sejumlah potongan tubuh yang ditemukan tercecer lalu dibawa ke RSUD Jombang untuk diautopsi. Polisi pada saat itu kesulitan mengidentifikasi korban lantaran tidak ditemukan identitas korban.
“Setelah dilakukan autopsi baru diketahui identitas korban melalui sidik jari,” ucapnya.
Kepala Desa Japanan, Junaidi Catur Wicaksono membenarkan orang tertabrak kereta api Bima diduga bunuh diri itu adalah warganya.
“Korban sudah beberapa hari gak kerja. Dia Habis Magrib berangkat dari rumah mau jemput istrinya di Sumobito, tidak lama saya dapat kabar meninggal tertabrak kereta api,” ujarnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
