Lamongan, Jurnal Jatim – Kepala Seksi Haji dan Umrah Kementerian Agama Kabupaten Lamongan, Abdul Ghofur mengatakan total jemaah haji Lamongan yang berangkat ke tanah suci sebanyak 1.726 orang.
“Untuk kabupaten Lamongan total jemaah yang berangkat ke tanah suci sebanyak 1.726 orang, tersebar di kloter 23 hingga 28, dan untuk total jemaah yang meninggal di tanah suci sebanyak 5 orang, 2 orang wafat ketika di Madinah dan 3 orang wafat di Mekkah,” ujarnya saat menyambut kepulangan jemaah haji kloter 24 di Debarkasi Surabaya, Sabtu dini hari, (15/7/2023).
Kloter 24 yang disebut Kloter pamungkas itu berisikan jemaah dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Timur di antanya Magetan, Lamongan, Sidoarjo, Tulungagung, Tuban, Banyuwangi, Nganjuk, Surabaya dan Malang.
Ghofur mengatakan jemaah yang meninggal rata-rata karena usia lanjut dan terdaftar jemaah dengan resiko tinggi, karena memang jumlah jemaah resiko tinggi yang diberangkatkan tahun ini hampir 30 persen.
“Dari total 1.726 orang hampir 550 jemaah yang terdaftar resiko tinggi, jadi hampir 30 persen sama dengan potret jemaah haji nasional, jadi memanh penyebabnya rata-rata karen memang lanjut usia dan yang memikiki resiko tinggi,” tandasnya.
Sementara itu, total jemaah haji embarkasi Surabaya Jawa Timur yang sudah tiba di Tanah Air hingga pada Minggu (16/7/2023) berjumlah sebanyak 12.458 orang jemaah.
Pada hari ini, Minggu (16/7/2023) ada empat kloter jemaah haji yang tiba di Debarkasi Surabaya dengan selisih waktu landing tidak sampai satu jam.
Berdasarkan catatan Kementerian Agama Jawa Timur, pertama kloter 25 tiba pukul 05.16 WIB, kemudian kloter 27 tiba pukul 06.13 WIB, lalu Kloter 28 datang pukul 07.30 WIB dan terakhir kloter 26 tiba jam 08.18 WIB.
Dekatnya jarak waktu landing yang kurang dari satu jam tersebut tentu membuat petugas penyelenggara ibadah haji (PPIH) menerapkan strategi baru dalam menangani para jemaah.
Agar jemaah tetap merasa nyaman dan tidak payah, langkah preventif sudah disiapkan masing-masing koordinator, khususnya untuk pelayanan jemaah lansia dan resiko tinggi (risti).
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
