Surabaya, Jurnal Jatim – Sebanyak 696 jemaah dari provinsi Bali sudah kembali di Tanah air melalui embarkasi Surabaya Jawa Timur pada Sabtu (22/7/2023) dini hari.
Jemaah yang tergabung dalam kloter 45 dan 46 meninggalkan catatan satu orang jemaah wafat di Arab Saudi bernama Suhaimi Z Mohammad Saleh.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Provinsi Bali Nurkhamid mengatakan dari awal keberangkatan almarhum sudah tercatat sebagai jemaah dengan resiko tinggi (risti).
“Alhamdulillah jemaah haji provinsi Bali secara umum melaksanakan kegiatannya sesuai dengan protap yang diberlakukan, cuman memang karena faktor kecapekan, satu jemaah dari kabupaten Tabanan meninggal ketika berada di Madinah ketika hendak ziarah rasulullah dan arbain,” kata dia di Surabaya.
Nurkhamid mengungkapkan musim haji tahun ini Bali memberangkatkan 159 lansia, namun demikian justru semua lansia dalam kondisi sehat hingga pulang ke Indonesia.
“Jumlah lansia yang berangkat 159, tapi alhamdulilah justri lansia yang sehat, yang wafat masih tergolong muda, tapi memang masuk kategori risti,” katanya.
Nurkhamid juga menjelaskan tahun ini provinsi Bali mendapatkan kuota tambahan sebanyak 36 orang, sehingga total jemaah yang berangkat sebanyak 732 orang. Namun untuk kuota tambahan akan pulang ke Indonesia pada tanggal 3 Agustus mendatang.
“Alhamdulillah Bali mendapatkan kuota tambahan sebanyak 36, dan untuk kuota tambahan akan tiba di Indonesia pada tanggal 3 Agustus,” tandasnya.
Sementara itu dengan tibanya jemaah provinsi Bali, total jemaah yang sudah tiba di tanah air sebanyak 54 persen yaitu 20.700 orang.
Dan untuk total jemaah wafat sebanyak 22 persen yaitu 155 orang, dengan rincian 151 orang dari Jawa Timur, 3 orang dari provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dan 1 orang dari provinsi Bali.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news dan akun instagram Jurnaljatim.com.
