Jombang, Jurnal Jatim – Penjualan baju untuk lebaran di pasar tradisional Jombang tahun ini menurun karena kalah bersaing dengan toko online.
Seperti diketahui, momen lebaran kerap dipakai oleh masyarakat untuk berbelanja aneka kebutuhan, termasuk di antaranya baju baru untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri.
Tidak demikian dengan pasar tradisional Citra Niaga, penjual baju lebaran mengaku mengalami penurunan penjualannya.
Penjual pakaian muslim di Pasar Tradisional Citra Niaga Mansur warga Desa Kepatihan, Kecamatan Jombang mengaku mengalami penurunan pembelian dari konsumen.
Pada tahun-tahun sebelumnya jelang Hari Raya Idulfitri, Mansur setiap hari bisa menjual sebanyak di atas 20 biji, namun sekarang merosot.
“Dulu barang setiap harinya bisa keluar hingga 50 biji, sekarang untuk mencapai 25 saja sudah bersyukur,” ungkapnya.
Mansur menengarai turunnya omzet penjualan baju karena munculnya platform transaksi penjualan toko online (online shop). Tanpa harus ke mana-mana orang bisa memesan jenis baju yang diharapkan.
“Tinggal pencet HP, barang sudah datang sampai rumah,” ujar pedagang yang sudah berjualan puluhan tahun di Pasar tradisional itu.
Secara pribadi, Masrur pun pasrah dengan kondisi beralihnya pembelian konvensional ke online digital. Karena berjualan baju jadi topangan hidup, maka dirinya hanya terus berusaha.
Senada, penjual pakaian lainnya Ifa Nur Farida menyadari adanya penurunan peminat membeli pakaian di Pasar Tradisional Citra Niaga. Dikatakan dia, kondisi Pasar sudah tidak seramai tahun-tahun sebelum terjadinya Covid 19.
“Paling ramainya pasar itu, orang belanja kebutuhan dapur saja,” ujar Ifa.
Dampak dari berkembangnya toko online, disebut Ifa, sangat memengaruhi penjualan di pasar tradisional terutama pada tokonya.
“Efeknya sangat besar sekali. Mau gimana lagi, memang sudah zamannya,” beber perempuan yang tinggal di Perum Griya Indah Jombang itu.
Agar tetap bertahan dengan usahanya dan tidak ketinggalan dunia teknologi, Ifa juga menyiasati mengikuti perkembangan zaman dengan berjualan di toko online. Sebagai penjual, kata dia, jika tidak mengikuti perkembangan digital pasti akan ketinggalan.
“Mau tidak mau harus mengikuti perkembangan teknologi. Untuk itu, saya juga membuka toko online diberbagai marketplace,” pungkasnya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com