Lihat Nih, Truk Gandeng Mogok Hancur Ditabrak Kereta Api Turangga di Jombang, Sopirnya?

Jombang, Jurnal Jatim – Kecelakaan yang melibatkan kereta api (KA) dan mobil kembali terjadi di Jombang. Truk gandeng ditabrak KA Turangga hingga hancur di Perlintasan Jatipelem, Diwek, Jombang Jawa Timur, Kamis (30/3/2023).

Sopir truk, Abdul Haris (39) selamat dari maut saat insiden itu terjadi. Pria asal Desa Besinan, Kecamatan Ngantru, Tulungagung itu menyelamatkan diri dengan cara melompat dari truk.

Kanitgakkum Satlantas Polres Jombang Ipda Anang Setyanto kepada wartawan di lokasi kejadian memastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden mengerikan itu.

“Kondisi sopir sehat wal afiat. Karena dia melompat menyelamatkan diri sebelum kereta api datang,” kata Anang.

Ia mengatakan, berdasarkan keterangan dari sejumlah saksi, truk gandeng itu mengalami kerusakan mesin (mogok) tepat di perlintasan berpalang pintu.

“Saat itu truk gandeng bermuatan pakan, mengalami gagal mesin (mogok) di perlintasan kereta api sebidang,” ungkapnya.

Pada saat bersamaan, melintas Kereta Api Turangga dari arah barat ke timur, atau dari arah Jakarta ke Surabaya.

Seketika sopir melompat turun dari mobil untuk menyelamatkan diri. Tak berselang lama, KA Turangga yang dimasinisi Miftahul Huda menghantam truk di jalur rel tersebut.

“Sehingga terjadilah kecelakaan lalu lintas itu, karena kereta tidak bisa melakukan pengereman secara mendadak,” ujarnya.

Truk gandeng nopol S 9007 UW terseret lalu terlempar keluar hingga kondisinya hancur berantakan di sekitar rel kereta api (KA).

“Kondisi truk bisa anda lihat sendiri. Hancur berantakan. Kalau KA Turangga, ada tiga rodanya yang sempat anjlok. Namun demikian tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini,” ujarnya.

Manager Humas PT KAI (Kereta Api Indonesia) Daop VII Madiun, Supriyanto mengatakan akibat kecelakaan itu lokomotif KA Turangga mengalami kerusakan, sampai anjlok.

“Tim masih melakukan perbaikan jalur yang rusak. Karena ada beberapa bantalan rel yang harus diganti. Kalau penumpangnya aman semua,” katanya kepada wartawan.

Supriyanto menambahkan, KA Turangga tertemper kendaraan itu juga berdampak pada perjalanan KA (Kereta Api) Jayakarta dan Bangunkarta mengalami keterlambatan.

Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com