Usai Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo, Ratusan Ribu Nahdiyin Ziarah Makam Tebuireng Jombang

Jombang, Jurnal Jatim – Puluhan ribu Nahdiyin ziarah Makam KH Hasyim Asy’ari di area Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur. Sebagian besar peziarah usai menghadiri resepsi hari lahir (Harlah) 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Selasa (7/2/2023).

Kawasan ziarah makam pendiri NU, KH Hasyim Asy’ari satu area dengan makam tokoh NU, seperti makam KH Abdurrahman Wahid, KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) , serta sejumlah tokoh NU lain.

Salah satu peziarah,  Syamsuri mengatakan dirinya sengaja datang ke Makam Mbah Hasyim Asy’ari bersama rombongan Majelis Wilayah Cabang (MWC) NU Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

“Dua rombongan, dari Sidoarjo masuk Stadion gak bisa, hanya di halaman, berangkat dari Rembang jam setengah delapan malam,” ungkap Syamsuri warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Rembang kepada wartawan, Selasa (7/2/2023).

Meskipun berangkat dari Kabupaten Rembang pada malam pukul 19.30 WIB pada 6 Februari dan sampai pukul 04.00 WIB tetap saja semangat.

“Agak lama, parkirnya agak jauh, sekitar 4 kilometer jalan kaki,” jelasnya.

Pihaknya memang sudah merencanakan usai dari acara Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo, akan melanjutkan Ziarah. Usai dari makam Mbah Hasyim Asy’ari, rombongan ke makam ulama di Jombang.

“Nanti ke makam mbah Wahab Hasbullah dan makam Mbah Bisri Syansuri, dilanjutkan pulang kembali,” terangnya.

Sementara itu, Tengku Azwani Abdullah bagian humas dan protokoler Pengasuh Ponpes Tebuireng Jombang mengatakan ada puluhan ribu pengunjung berziarah.

“Kebanyakan para peziarah setelah menghadiri acara 1 abad NU di Delta Sidoarjo untuk hari ini saja,” kata Azwani kepada wartawan saat berada di sekitar lokasi makam.

Meningkatnya jumlah peziarah diakuinya sejak 3 hari sebelum pelaksanaan Harlah 1 Abad NU. Tamu peziarah berasal dari berbagai kota di Indonesia. Baik dari daerah di Pulau Jawa maupun dari luar pulau Jawa.

“Kemarin kita juga kedatangan 30 bus dari PCNU DKI Jakarta, kemudian tadi pagi dari Garut, dari Bekasi, ada juga dari Lampung dan Cilacap,” terangnya.

Pihak pengelola Ponpes memberikan kelonggaran kepada para Peziarah. Sejak H-3 area makam dibuka dari jam 8 pagi sampai jam 5 Sore. Ada perpanjangan waktu 2 jam, biasanya area makam ditutup pukul 15.00 WIB.

“Diharapkan para peziarah menjaga kebersihan, tidak dianjurkan untuk memakai masker tapi peziarah diminta untuk tertib,” harapnya.

Dipastikan ada peningkatan peziarah pada momen peringatan Harlah 1 Abad NU. Bahkan dari pantauan lapangan peningkatan mencapai 100 sampai 150 persen peziarah. Hari biasa diangka 3 ribu sampai 5 ribu, kini mencapai 25 ribu peziarah dalam sehari.

“Jika dikalkulasi selama tiga hari, sudah ada ratusan ribu peziarah ke Tebuireng,” ujar Azwani.

Pantauan di lapangan, para peziarah tampak memadati pintu masuk area makam. Tidak hanya itu, sepanjang area pintu masuk sampai lokasi makam dipadati peziarah sedang memanjatkan doa. Sempat terjadi hujan disekitar lokasi dari siang sampai sore, tapi para peziarah silih berganti keluar dan masuk area Makam.

Sementara di area parkir tampak kendaraan didominasi mobil penumpang, Bus dan Elf. Hampir sebagian besar kendaraan bertuliskan rombongan dari asal daerah, serta tujuan Hadir Harlah 1 Abad NU.

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news dan akun instagram Jurnaljatim.com.