Spekal Jombang: PKL Harus Mandiri, Tidak Mengandalkan Bantuan Orang Lain

, Jurnal Jatim Kaki Lima (PKL) di Jombang, diminta untuk bersikap mandiri, tidak bergantung kepada pemerintah maupun orang lain, dalam artian mengandalkan bantuan orang lain.

Hal itu disampaikan oleh ketua serikat PKL () Jombang, Joko Fattah Rochim saat Kopdar dua tahun paguyuban PKL Bangjo di Dusun Bantengan, Desa Tanjunggunung, Kecamatan Peterongan, , Senin (5/12/2022).

“Yang namanya PKL ini jangan sampai minta bantuan pada siapapun. Sekali lagi PKL ini harus mandiri,” tegas Fattah.

Ia menyatakan, semua yang dilakukan dan didapatkan PKL adalah hasil dari jerih payah sendiri. Hasil keringat dari aktivitasnya berdagang. Bukan bantuan dari orang lain.

Hasil keringat sendiri tersebut, disebut Fattah lebih mulya dan terhormat daripada bantuan orang lain. Selain itu hasil keringat itu juga menunjukkan PKL bukan orang yang lemah.

“Apa yang kita lakukan ini adalah mandiri. PKL ini adalah hasil jerih payah. Sampean-sampean semua bekerja, gak peduli panas, dan angin. Ini harus diperhatikan. Jangan sampai seorang PKL menunggu atau mengharap bantuan dari sebuah proposal,” ucapnya.

Fattah mengaku, sempat mengetahui ada sejumlah kelompok lain yang mengandalkan bantuan dari orang lain hingga kemudian tidak jelas jeluntrungnya.

“Ada yang hanya mengandalkan proposal bantuan, dan setelah turun dinikmati oleh pengurusnya, ini nanti malah tidak baik. Saya berharap semua PKL di sini mandiri,” ujar Fattah dihadapan anggota PKL Bangjo yang masuk organisasi .

Fattah menjelaskan PKL adalah penggerak . Bukan kelompok hina dan tidak berguna. Ia mrnyebut, di tangan PKL, banyak usaha kreatif yang dilahirkan dan memberi sumbangan banyak untuk pajak daerah.

Fattah pun mengapresiasi acara Kopdar HUT Paguyuban Squad Bangjo yang dilakukan secara mandiri. Artinya, kebutuhan acara itu ditanggung oleh anggota, bukan bantuan dari orang lain.

“Saya apresiasi acara ini, karena dari hasil jerih payah anggota, bukan dari orang lain. Ini benar-benar mandiri,” tandasnya.

Sementara itu, sekretaris paguyuban PKL Bangjo, Tomi mengucapkan terima kasih kepada anggota yang hingga saat ini masih tetap solid dalam kebersamaan.

“Sesuai dengan tema peringatan HUT Bangjo ke 2 yakni Jalin Kebersamaan dengan penuh solidaritas,” kata Tomi dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (6/12/2022).

Tomi menyatakan, anggota PKL Bangjo ada sekitar 158 orang dan selama ini berjalan mandiri. Setiap bulannya rutin melakukan pertemuan secara bergilir di rumah anggota.

“Jadi, setiap bulan itu iuran uang Rp15 ribu. Peruntukan uang itu yang Rp5 ribu untuk tuan rumah sebagai konsumsi dan Rp10 ribu dipakai kas organisasi,” katanya.

Uang kas itu, kata Tomi, digunakan untuk berbagai kegiatan, di antaranya membantu anggota keluarga PKL yang sedang sakit dan menjalani .

“Kemudian pada pertemuan seperti Kopdar juga dilakukan iuran di tempat, seikhlasnya. Alhamdulillah sudah dia tahun ini semua lancar dan anggotanya terus bertambah,” kata pria yang beralamat di Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan Jombang ini.

Pada kesempatan kopdar peringatan HUT PKL Bangjo juga dilaksanakan pemberian dan paket sembako kepada anak yatim dan lansia. Santunan berupa uang tunai itu dari Bangjo dan Spekal Kabupaten Jombang.

Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com