Jombang, Jurnal Jatim – Mutasi pejabat di lingkup Pemkab Jombang pada penghujung 2022 bergulir. Puluhan pejabat digeser, di antaranya kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Hari Oetomo, Jumat malam, (30/12/2022).
Meski pergantian merupakan bagian dari penyegaran, namun dirotasinya Hari Oetomo sebagai staf ahli bidang keuangan, ekonomi dan pembangunan disinyalir dampak dari pembangunan dua pasar di Jombang yang tak selesai akhir tahun ini.
Yakni, pasar pon dan pasar Tunggorono. Dua mega proyek itu dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian. Bahkan, Bupati Mundjidah Wahab sempat marah dan memerintahkan pembangunan pasar pon senilai Rp3,9 miliar dibongkar karena tidak sesuai.
“Ternyata dibelakang ada toko, jadi harus ada pembongkaran lah, ada beberapa bidak,” kata Mundjidah kepada wartawan, Senin (26/12/2022) lalu saat inspeksi mendadak.
Sementara itu, dalam pelantikan pejabat pimpinan di Pendopo Kabupaten Jombang Jumat (30/12/2022) malam, Bupati Mundjidah berharap pejabat yang dilantik, amanah.
Ditegaskan oleh Bupati Mundjidah, seorang pejabat harus siap menerima aneka kritik yang membangun maupun kritik yang memojokkan dengan lapang dada.
ia menyampaikan sebagai Aparatur Sipil Negara harus tetap loyal dan tegak lurus dalam mendukung kebijakan strategis Kepala Daerah dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Jombang.
“Saya minta kepada saudara saudara untuk Adaptif, meningkatkan kompetensi / kemampuan, lakukan pekerjaan yang lebih mempunyai nilai tambah. Saudara saudara dituntut untuk menjadi ahli di sektor masing-masing,” katanya.
Para pejabat pimpinan tinggi pratama juga diminta untuk menyiapkan kaji prioritas-prioritas yang ada, jangan sampai bekerja tanpa prioritas. Harus betul-betul bisa mengendalikan organisasi secara fokus dan berdasarkan prioritas-prioritas.
Menunjukkan sebagai pemimpin-pemimpin yang baik dan senantiasa memberikan teladan. Berikan teladan untuk menjalankan organisasi, yakinkan bahwa teamwork bisa berjalan dengan baik untuk mencapai tujuan dan mengembangkan prestasi organisasi.
“Mari kita belajar dari akar yang tetap bekerja walau tak dipandang mata, yang tetap berbuat walau di tengah sepi. Yang ketika hasil kerjanya sudah mulai tampak dengan hijaunya daun, kuatnya batang dan ranting serta ranumnya buah, tidak kemudian menjadikannya sombong. Jadilah seperti akar, bekerja dengan ikhlas, bukan untuk mencari tenar,” ujarnya.
Selain Hari Oetomo, ada sebanyak 50 orang pejabat yang dilantik dan diambil. Sumpah jabatannya. Rinciannya Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama 6 orang, Jabatan Administrasi 29 orang. Kepala Sekolah 3 orang. Kemudian Kepala Puskesmas 4 orang dan pengukuhan kembali 8 orang (dari Dinas PPKB PPPA).
Berikut pejabat yang dilantik Bupati Jombang di akhir 2022, antara lain:
Hartono yang sebelumnya sebagai Kepala dinas perhubungan kini dilantik menjadi Badan Pendapatan Daerah
Budi Winarno yang sebelumnya menjabat Kepala Dinas Kominfo kini menjabat Kepala Dinas Perhubungan. Sementara posisi Dinas Kominfo masih kosong.
Hari Oetomo dilantik sebagai staf ahli bidang Keuangan, Ekonomi dan Pembangunan meninggalkan jabatan lamanya kepala dinas perdagangan dan perindustrian.
Suwignyo dilantik sebagai Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagrin) menggantikan jabatan Hari Oetomo.
Muntholip dilantik sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan. Fahrudin Widodo sebagai Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro menggantikan Muntholip.
Hariyanto dilantik jabatan sebagai Camat Bandarkedungmulyo. Dan Prasetyo Widodo, sebagai Sekretaris pada Kecamatan Bandarkedungmulyo.
May Indra Fatmawati dilantik jadi Kepala Bidang Penagihan dan Pelaporan pada Badan Pendapatan Daerah. Sutikno dilantik sebagai Camat Sumobito mengantikan Mustagfirin menjabat Sekretaris Dinas Perhubungan.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, Jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
