Jombang, Jurnal Jatim – Kementerian Agama (Kemenag) Jombang memberikan apresiasi kepada madrasah yang anak didiknya sukses meraih sejumlah prestasi di berbagai event kejuaraan.
Salah satunya kepada MAN (Madrasah Aliyah Negeri) 1 Jombang yang pada November 2022 ini dibanjiri prestasi. Madrasah beralamat di Jl Dokter Wahidin Sudirohusodo ini berhasil mengantarkan para anak didiknya meraih beberapa prestasi membanggakan.
Berdasarkan data yang dihimpun sebanyak 129 nama terekam sebagai jawara di madrasah tersebut selama periode 7 hingga 27 November 2022. Tak heran jika lembaga pendidikan tersebut menanamkan slogan madrasahnya para juara dan pengusaha.
Tercatat enam orang nama siswa sebagai juara bidang KTI (Karya Tulis Imliah), dua nama bidang kaligrafi, dua nama cabang bulu tangkis, satu nama bidang PIK R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) serta 116 nama bidang olimpiade.
Kepala seksi Pendidikan Madrasah (Pendma) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jombang, Arif Hidayatulloh berharap prestasi yang didapatkan itu terus dipertahankan dan lebih ditingkatkan.
“Kita berharap kedepannya semakin banyak siswa, guru, tenaga kependidikan, kepala madrasah dan madrasah yang mencuat namanya di berbagai perlombaan tingkat daerah, provinsi, nasional hingga internasional,” kata Arif, Kamis (1/12/2022).
Arif mengatakan untuk meraih itu semua perlu kerja keras dan dukungan semua pihak, dukungan dari lingkup madrasah maupun Kemenag, Komite dan masyarakat.
“Prestasi madrasah adalah kebanggaan kita bersama, maka perlu pula dukungan kita bersama untuk mencapainya seiring perjuangan di madrasah itu sendiri,” kata Arif.
Menurut Arif, sebagai lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Kemenag, maka seluruh komponen lembaga Ikhlas Beramal ini turut serta membesarkan dan mengharumkan nama madrasah demi terwujudnya madrasah hebat bermartabat dan madrasah mandiri berprestasi.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Jombang Jawa Timur Erma Rahmawati mengaku bangga atas prestasi yang diraih peserta didiknya itu.
“Kami apresiasi setiap bentuk kerja keras di madrasah kami, walaupun secara sederhana seperti ini,” kata Erma.
Terdapat dua orang nama guru pada deretan penerima apresiasi. Mereka adalah Alfiyan Arief Mahfuzhi, pemenang lomba bidang kaligrafi, dan Pipit Sri Wahyuni, pengajar Fisika yang memenangkan lomba komik pembelajaran PGRI.
“Jadi tidak hanya siswa saja, guru berprestasi juga kami beri apresiasi, baik itu di lomba offline maupun online,” katanya.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.
