Jombang, Jurnal Jatim – Sunatan massal yang dilaksanakan Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Jombang, Jawa Timur pada Sabtu (1/10/2022) diwarnai aksi tangis hingga senyum senang usai dikhitan.
Seperti yang dialami Abdul Majid (12). Murid kelas V MI Sunan Giri Desa Pulo Lor Jombang ini awalnya tiduran santai sembari bermain HP. Namun saat tim medis melakukan khitan, Majid menangis sejadi-jadinya.
“Jangan menangis. Tidak sakit kok,” kata petugas medis yang ada di samping Majid didampingi ayahnya di ruang PKK Jombang.
Di sebelah Majid, juga ada anak yang nangis kencang saat hendak dikhitan. Sang ayah di sampingnya berusaha menenangkan dengan memegang erat tangan anaknya.
“Sudah-sudah jangan nangis, belum disunat kok,” ucap sang ayah yang membujuk anak untuk menenangkannya.
Tak hanya menangis, ada juga peserta yang tetap tenang mengikuti proses khitan hingga selesai. Peserta kakak beradik, Salman Arrizi dan Amanullah tetap tenang menjalaninya, meski menutup mata seperti menahan sakit.
Wakil Ketua II Baznas Kabupaten Jombang Bidang Penyaluran, Pendistribusian dan Pemberdayaan, Siroju Rosyidin menyatakan sunatan massal itu bertema khitan cinta.
“Khitan cinta ini dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Jombang ke-112 dan peringatan Maulid Nabi Muhammad,” kata Siroju.
Ia menjelaskan, jumlah total peserta khitan massal 373 anak. pembukaan, khitan cinta ini dilaksanakan di pendopo dan Kecamatan Peterongan.
“Sebagai simbolis, di pendopo Kabupaten Jombang sebanyak 34 anak. Sedangkan di Kecamatan Peterongan sebanyak 29 anak,” ujarnya.
Selanjutnya, pada Minggu besok (2/10/2022), khitan cinta dilaksanakan di Kecamatan Bandarkedungmulyo, Perak, dan Gudo. Begitu seterusnya hingga 22 titik lainnya.
Siroju mengemukakan, setiap peserta khitan massal mendapatkan baju, sarung, peci, serta uang saku sebesar Rp200 ribu.
“Jumlah 373 peserta itu dimungkinkan bertambah. Karena pendaftaran masih kita buka,” katanya.
Selain khitan massal, acara tersebut juga diisi dengan penyerahan bantuan bedah rumah dari Baznas Jatim kepada 15 orang warga di Jombang. Penyerahsn bantuan bedah rumah oleh Ketua Baznas Jatim KH Rozikin.
Namun yang hadir di pendopo sebanyak 12 penerima bantuan bedah rumah. Setiap orang tersebut menerima bantuan sebesar Rp15 juta.
“Rinciannya, Rp12,5 juta dari Baznas Jatim, lalu dari Baznas Jombang sebesar Rp 2,5 juta. Jadi total yang diberikan untuk bedah rumah Rp 15 juta per orang,” tuturnya.
Siroju menambahkan, Baznas lainnya juga memberikan bantuan kepada 20 orang miskin. Ia pun mengucapkan terima kasih semua pihak yang mendukung acara itu.
“Ada 28 apotek, 1 perusahaan, 10 OPD (organisasi perangkat daerah), serta 10 lembaga,” pungkas Siroju.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com
