Jombang, Jurnal Jatim – Meskipun namanya terdaftar sebagai penerima manfaat Kemensos, namun Mutrofin (52) salah satu warga di Jombang, Jawa Timur tidak dapat bantuan langsung tunai (BLT) BBM (bahan bakar minyak) seperti warga lainnya.
Warga Dusun Mancar Timur RT 11RW 1 Desa Mancar, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang ini hanya pasrah tidak menerima bantuan kompensasi kenaikan harga BBM dari pemerintah pusat itu.
Mutrofin berkata, awalnya ia mendapatkan informasi dari tetangganya telah mendapat undangan dari pihak Desa Mancar untuk pengambilan bansos BLT BBM.
Lantas, ia melakukan pengecekan di laman resmi https://cekbansos.kemensos.go.id/. Nah di situ, nama Mutrofin muncul dengan status penerima BLT BBM periode bulan September dan Oktober 2022.
Ia lalu menunggu undangan pengambilan bantuan dari pihak desa. Namun, higga dua hari berlalu, undangan itu tak juga datang. Padahal, sejumlah tetangga sudah menerima.
Padahal saat itu, Jumat (16/9/2022) pencairan uang bansos tengah berlangsung di desanya. Bahkan sampai jam 14.00 WIB, ibu dua anak itu belum juga mendapatkan panggilan dari desa.
“Kalau tetangga dapat undangan dari desa, tapi setelah dicek di handphone anak saya (situs bansos). Ternyata nama saya ada, tapi tidak ada undangan dari desa untuk pencarian ini,” tuturnya, Sabtu (17/9/2022).
Ia kemudian menanyakannya ke kantor desa setempat. Setiba di kantor desa, pembagian bantuan dari pemerintah sudah selesai. Ia pun memutuskan kembali ke rumah tanpa membawa bantuan seperti warga lainnya.
“Ada kurang lebih 4 orang tetangga yang sudah dapat, dan tadi dikatakan tetangga hanya mendapatkan Rp500 ribu di kantor desa. Kalau tidak dapat ya tidak apa-apa,” ujarnya.
Mutrofin mengaku sudah mendapat bantuan sebesar Rp220 ribu diperuntukkan anaknya yang masih bersekolah kelas 4 Madrasah Ibtidaiyah di Peterongan. Adapun untuk pencairannya mengambil ke agen toko yang ditunjuk oleh dinas di wilayah desa masing-masing.
“Saya sebelumnya dapat bantuan anak sekolah sebesar 220 ribu diambil kurang lebih 3 bulan sekali pakai kartu keluarga sejahtera ini,” kata pemilik kartu keluarga sejahtera ini.
Sementara itu, tetangga Mutrofin, Nur Azizah (60) mengaku mendapatkan undangan dari pihak desa sejak Rabu (14/9/2022) lalu. Pada pencairan dana bantuan itu, Nur menerima sebesar Rp500 ribu.
“Sudah dapat pencairan bantuan BLT BBM dan minyak goreng, sebesar Rp500 ribu. Tidak dijelaskan uang itu dari apa saja. Mengambilnya di balai desa mancar,” kata lansia itu.
Terpisah, Kepala desa Mancar Kecamatan Peterongan, Nur Prasetyo mengatakan, pihak desa belum mendapatkan laporan terkait keluhan warga yang telah terdaftar tapi belum mendapat pencarian bantuan itu.
Ia menyampaikan, ada sekitar 221 orang penerima manfaat yang mendapatkan bantuan tersebut senilai Rp500 ribu. Rinciannya dari BPNT Rp200 ribu dan dari BLT BBM sebesar Rp300 ribu.
“Kita belum menerima laporan terkait ini. Nanti saya akan melakukan pengecekan atas nama orang tersebut,” ujarnya
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com