Jombang, Jurnal Jatim – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Jombang, resmi memiliki pengurus baru. Kepengurusan yang diketuai Muhammad Kelvin Arisudin Akbar dilantik di ruang Bung Tomo kantor Pemkab Jombang pada Sabtu (6/8/2022).
Sekjen DPP GMNI M Ageng Dendy secara resmi melantik pengurus DPC GMNI Jombang berdasarkan surat keputusan DPP GMNI. Kader yang telah dilantik diharapkan bisa menelurkan produk intelektual untuk perubahan Indonesia menjadi lebih baik.
Dendy menyampaikan, pengurus DPC GMNI Jombang memiliki tugas penting. Diharapkan dapat menelurkan produk intelektual yang bisa mempelopori gerakan pemuda di Jombang.
“Produk intelektual dari DPC GMNI Jombang ini diharapkan bisa menjadi pelopor gerakan pada kalangan anak muda di Jombang maupun di Indonesia ada umumnya,” ujar Dendy pada sambutannya.
Dendy juga berpesan agar para kader dan pengurus harus menjaga tradisi GMNI yang berfikir idealis. Pemikiran dalam nilai juang GMNI itu diharapkan mampu membawa perubahan untuk Indonesia yang lebih baik.
“Tradisi intelektual GMNI harus pelopori perubahan Indonesia menjadi lebih baik,” pesannya.
Pengukuhan pengurus DPC GMNI Jombang itu disaksikan langsung oleh Ketua Persatuan Alumni (PA) GMNI Jombang Sumrambah, alumni GMNI hingga organisasi mahasiswa, organisasi kemasyarakatan lain, legislator dan tokoh partai politik.
Salah satu Alumni GMNI Jombang Lutfi Utomo menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru. Ia juga berpesan agar roh perjuangan GMNI tidak terkikis oleh pengaruh zaman modern saat ini.
“Seharusnya dalam era modern ini para kader GMNI mampu berfikir lebih kritis. Jangan dilupakan, kader ideologi Bung Karno harus turun mendampingi rakyat kecil. Jangan terbuai dengan kemodernan, tapi manfaatkan itu untuk menjawab masalah rakyat,” ucapnya.
Sementara, Ketua Persatuan Alumni GMNI Jombang Sumrambah menyampaikan GMNI harus melangkah bersama dengan organisasi lainnya untuk kepentingan bersama. Yaitu untuk Indonesia yang lebih baik.
Untuk itu, dirinya berpesan agar tidak lagi ada perpecahan dalam berorganisasi. “Kita semua harus rukun, harus rukun jangan lagi ada perpecahan. Kita harus bersama berjuang untuk Indonesia lebih baik lagi,” katanya.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.