Jemaah Haji Kloter 33 Tiba di Jombang, 1 Orang Meninggal Dunia

Jombang, Jurnal Jatim – Rombongan asal Kabupaten Jombang Jawa Timur yang tergabung dalam kloter 33 telah tiba di bumi kota santri Senin malam (8/8/2022) usai menjalani rangkaian kegiatan di Debarkasi Sukolilo, Surabaya.

Namun, jumlah rombongan jemaah haji yang tiba ini berbeda dengan jumlah jemaah yang berangkat ke Arab Saudi pada 27 Juli 2022 lalu.

Diketahui pada saat berangkat ke Tanah Suci, jumlah jemaah haji kloter 33 seluruhnya ada 27 orang. Kemudian rombongan jemaah yang tiba di Jombang berjumlah 22 orang.

Sebelum pulang ke rumah masing-masing, rombongan jemaah haji menuju ke Kabupaten Jombang. Mereka tiba sekitar jam 20.25 WIB dan disambut Mundjidah Wahab, Kemenag dan Forkopimda Jombang.

Bupati Mundjidah mengatakan, kedatangan jumlah jemaah haji tidak lengkap seperti saat keberangkatan lantaran ada jemaah yang tanazul atau pulang lebih awal karena sakit.

Selain itu, ada pula jemaah yang dijemput langsung oleh keluarganya di Debarkasi Asrama Haji Sukolilo, Surabaya, Jawa Timur setelah menjalani pemeriksaan kesehatan.

“Hari ini jemaah haji yang pulang 22 orang, mestinya 27 orang. Yang 2 tanazul dan yang 3 orang sudah dijemput. Jadi malam hari ini yang kita jemput 22 orang jemaah,” kata Mundjidah usai penyambutan jemaah haji di Pendopo Kabupaten Jombang, Senin malam.

Mundjidah menyampaikan, semua jemaah haji pada kloter 33 yang pulang ke kampung halaman ini telah menjalani pemeriksaan di Surabaya dan dinyatakan negatif COVID-19.

“Alhamdulillah yang pulang hasilnya negatif semua, jadi sudah di PCR,” tutur orang nomor satu di Kabupaten Jombang ini.

Mundjidah mendoakan para jemaah yang pulang sehat dan setelah menjalani serangkaian ibadah di dan Madinah menjadi haji Mabrur dan Mabruroh.

Sementara itu di tempat yang sama, kepala kantor Kemenag Jombang, Taufiqurrohman menjelaskan satu dari dua orang jemaah haji kloter 33 yang pulang lebih awal telah wafat saat tiba di Tanah .

“Meninggalnya di asrama haji. Jadi turun lalu ,” ujar Taufiqurrohman.

Taufiq mengatakan, jemaah yang meninggal dunia saat pulang lebih awal yaitu atas nama Reni Hastuti, perempuan berusia 50 tahun asal Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.

Sejauh ini, disebut Taufiq, jumlah jemaah haji asal Jombang yang tanazul ada 4 orang. Rincinya, 2 orang tergabung kloter 33 dan 2 orang tergabung kloter 35 yang dijadwalkan akan tiba di Kabupaten Jombang pada Kamis (11/8/2022) mendatang.

“Untuk jumlah jemaah haji Jombang yang meninggal dunia 2 orang. 1 orang meninggal tanazul kloter 33 dan satu orang meninggal di Tanah Suci tergabung kloter 35,” ujarnya.

Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.