Dua Orang Jemaah Haji Jombang Meninggal Dunia, Ini Identitasnya

Jombang, Jurnal JatimSebanyak dua orang Jombang, dilaporkan meninggal dunia hingga Senin (8/8/2022). Satu jemaah terakhir yang menghembuskan napas terakhir adalah warga dari Kecamatan Bareng.

Demikian disampaikan oleh di Kepala Kantor Kabupaten Jombang, Jatim, Taufiqurrohman saat penyambutan kedatangan jemaah haji Kloter 33 Debarkasi Surabaya di Pendopo Kabupaten setempat, Senin malam (8/8/2022).

Taufiq menjelaskan, jemaah yang meninggal asal Bareng atas nama Reni Hastuti, usia 50 tahun tergabung kloter 33. Jemaah perempuan itu sebelumnya pulang lebih awal atau Tanazul karena sakit. Namun ia meninggal dunia saat tiba di Tanah Air.

“Meninggalnya di asrama haji. Jadi turun lalu meninggal dunia,” ujar Taufiq sapaan akrab Taufiqurrohman didampingi Kasi Pendma Arif Hidayatulloh.

Kemudian satu lagi jemaah yang meninggal dunia bernama Ifrotin warga Desa Menturo, , Kabupaten Jombang tergabung kloter 35 Debarkasi Surabaya.

Ifrotin saat menjalankan rukun islam kelima di Makkah, pada Kamis (28/7/2022) lalu pukul 16.00 waktu setempat karena sakit.

Almarhumah sempat mendapat perawatan di King Faisal Makkah. Jenazahnya dimakamkan di pemakaman umum Soraya Makkah berjarak sekitar empat kilometer dari arah Ja’ronah, Arab Saudi.

“Jadi, jumlah jemaah haji dari Jombang yang meninggal dunia 2 orang. Yakni 1 orang yang tanazul dan satu orang meninggal di Tanah Suci,” ujar mantan Kepala Kemenag Nganjuk ini.

Diketahui, Jemaah haji Jombang dibagi dalam beberapa kloter dengan tiga keberangkatan yakni 6 Juni untuk kloter 5, kemudian 27 Juni untuk kloter 33, serta 29 Juni untuk kloter 35.

Jemaah kloter 5 berjumlah 6 orang telah tiba di Jombang pada Selasa 19 Juli 2022 lalu. Kemudian jemaah kloter 33 sudah tiba Senin malam 8 Agustus. Berikutnya jemaah kloter 35 dijadwalkan tiba di kampung halaman, Kamis 11 Agustus lusa.

“Jumlah jemaah haji yang tanazul karena sakit ada 4 orang,” lanjut Taufiqurrohman.

Pemulangan para jemaah haji asal Jombang Debarkasi Surabaya, Jatim melalui Bandara Internasional Juanda, Kabupaten Sidoarjo. Para jemaah harus mengikuti serangkaian pemeriksaan kesehatan di Asrama Haji Sukolilo Surabaya sebelum pulang ke .

“Mudah-mudahan jemaah haji kloter 35 yang akan pulang pada Kamis (11/8/2022) diberi kelancaran, kesehatan dan keselamatan dan menjadi haji mabrur Mabruroh,” kata Bupati Jombang Mundjidah Wahab, Senin (8/8/2022) malam di Pendopo Kabupaten.

Dapatkan update menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.