Jombang, Jurnal Jatim – Penangkapan MSAT atau Moch Subechi Al Tsani (42) tersangka kasus pencabulan di pesantren Shiddiqiyyah, Losari, Ploso, Jombang, Jawa Timur oleh aparat kepolisian menghentikan prosesi pelantikan DPP Persaudaraan Cintah Tanah Air Indonesia (PCTAI).
Acara pelantikan pengurus PCTAI semestinya berlangsung pada (7/7/2022) lalu dihadiri setidaknya 70 pengurus DPP dan perwakilan anggota seluruh Indonesia.
“Kita datang dari berbagai daerah, dengan penuh daya dan upaya serta biaya segala macam,” kata Kepala Bidang Litbang, Media dan Informasi Pengurus Harian PCTAI, Benedictus Jepta Silaban, di salah satu hotel di Jombang, Selasa (12/7/2022).
Pria yang dipanggil Beni mengaju kaget atas kejadian penggrebekan tersebut. Kehadiran mereka dalam rangka menghadiri pelantikan bertepatan pihak PCTAI meminjam tempat. Seperti biasa sebelum kegiatan malamnya ada kegiatan gladi bersih tiba-tiba saja ada kejadian.
“Pada saat bersamaan kita akan dilantik masa kepengurusan 2022 – 2027,” terangnya.
Beni yang didampingi Mulyono Ketua bagian Hukum dan keamanan PCTAI menegaskan akan mempelajari terlebih dahulu atas kejadian yang lalu.
“Kalau ada kita harus lakukan upaya hukum, kita akan pelajari lebih lanjut,” imbuhnya.
Perlu diketahui PCTAI adalah organisasi yang didirikan atas inisiasi sejumlah tokoh lintas agama. Termasuk di antaranya pimpinan Pondok Pesantren Shiddiqiyyah, Losari, Ploso, Jombang Kiai Muchammad Muchtar Mu’thi sebagai tokoh Islam Jombang.
Sementara itu dalam brosur yang dibagikan oleh panitia mengenai susunan pengurus PCTAI. Tercantum dalam struktur nama M Subchi Azal Tsani atau sebagai Ketua Dewan Pembina dalam susunan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Organiasasi PCTAI.
Sementara Kiai Muchammad Muchtar Mu’thi sebagai dewan penyantun sekaligus dewan pendiri PCTAI.
Dapatkan update berita menarik hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.