877 Satuan Pendidikan di Jombang Terapkan IKM Jalur Mandiri

Jombang, Jurnal Ada sebanyak 877 di Jawa Timur yang menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM)jalur mandiri, Senin (18//2022).

Hal itu disampaikan Dr Praptono, Direktur pendidikan profesi dan pembinaan dan tenaga kependidikan direktorat jenderal guru dan tenaga kependidikan, Kementerian Dikbudristek saat melakukan di Jombang, bersama tim-nya.

Praptono menyebut data yang sudah masuk dari Kabupaten Jombang ada 877 satuan pendidikan yang menerapkan Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) jalur mandiri.

Oleh karenanya, kunjungan kerja itu untuk memastikan kesiapan sekolah, untuk mendorong sekolah-sekolah agar segera memanfaatkan platform Merdeka sebagai sarana belajar, mengunduh materi bahan ajar, menghidupkan komunitas belajar sebagai sarana belajar bersama bagi guru dan kepala sekolah.

“Di dalam data Kemendikbudristek ada sekitar 10.278 guru yang terlibat dalam Implementasi Kurikulum Merdeka jalur mandiri. Artinya 10.000 guru itu harusnya pelatihan dulu kemudian pembelajarannya baru bisa berjalan dengan sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya.

Sementara, Bupati Jombang mendukung penuh Implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Jombang.

“Atas nama Kabupaten Jombang, saya mendukung penuh Implementasi Kurikulum Merdeka di Kabupaten Jombang,” kata Mundjidah dalam pertemuan di ruang Swagata Kabupaten Jombang.

Terobosan positif dari Kemendikbudristek itu diharapkan Mundjidah dapat menjadikan pembelajaran pada satuan pendidikan di Kabupaten Jombang menjadi lebih mudah, menghasilkan kualitas pendidikan terbaik dan sumber daya manusia unggul.

Mundjidah yakin pengawas sekolah, kepala sekolah dan guru yang telah mempelajari berbagai pedoman dari Kemendikbudristek melalui platform Merdeka Mengajar mampu memimpin satuan pendidikan dalam mencapai pembelajaran yang berkualitas, membangun ekosistem pendidikan lebih kuat yang fokus pada peningkatan kualitas.

Serta menciptakan iklim kolaboratif dibidang pendidikan pada lingkup satuan pendidikan di Kabupaten Jombang serta memaksimalkan pemanfaatan platform Merdeka mengajar agar program itu berjalan sukses.

“Dengan Implementasi Kurikulum Merdeka saya berharap mampu mewujudkan generasi muda yang unggul, berkualitas, berkarakter, berdaya saing, berkepribadian serta berakhlak mulia,” katanya.

Mundjidah wahab sangat bersyukur manfaat Implementasi Kurikulum Merdeka sudah dirasakan sangat luar biasa sekali oleh para fasilitator, Kepala Sekolah juga guru.

“Bahkan mereka menyampaikan kenapa tidak dari dahulu ada Kurikulum Merdeka ini,” tandasnya.

Pada pertemuan itu juga berlangsung tanya jawab dengan para perwakilan fasilitator dari berbagai jenjang pendidikan serta dilanjutkan dengan diskusi dengan Calon Guru Penggerak, Kepala Sekolah IKM, Kepala Sekolah PSP, dan Komunitas belajar di SMPN 2 Ngoro Jombang. (WEB)

Dapatkan update berita menarik hanya di .com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.