Jombang, Jurnal Jatim – Suasana haru mewarnai keberangkatan pertama enam orang jemaah calon haji (CJH) 1443 hijriah asal Jombang, Jawa Timur menuju ke asrama haji Sukolilo, Surabaya.
Banyak keluarga maupun jemaah calon haji yang tidak kuasa melepas keberangkatan dengan meneteskan air mata, ketika para CJH dilepas di pendopo kabupaten setempat pada Senin sore (6/6/2022).
Pelepasan jemaah calon haji pertama pada kloter lima ini dipimpin Bupati Jombang Mundjidah Wahab didampingi forkopimda. Sebelum diberangkatkan, enam calon haji yang merupakan pasangan suami istri (Pasutri) mendapatkan pesan dan pengarahan dari Bupati di ruang Swagata.
Setelah selesai, mereka di antar Bupati dan forkopimda menuju ke mobil elf yang mengantarkan ke Asrama Haji Sukolilo. Tangis pecah para pengantar dari keluarga, kerabat terjadi ketika calon haji memasuki mobil.
“Semoga perjalanan sampai pelaksanaan ibadah Haji hingga sampai kembali ke tanah air diberikan keselamatan, kelancaran dan dijadikan Haji mabrur, ini harapan kita semua,” kata Mundjidah.
Ada enam orang jemaah calon haji yang diberangkatkan ke asrama Haji Sukolilo, Surabaya. 6 orang itu merupakan Pasutri berasal dari tiga kecamatan di Jombang, yakni Mojoagung, Diwek, dan Jombang
Berdasarkan data dari Kemenag Jombang, mereka yakni Bambang Kuswanto dan Siti Nuraini Mujannah; Ahmad Yusuf dan Siti Nur Chodijah; serta Ninis Erlin Khoriroh dan Mohammad Iqbal Anas Ma’ruf.
“Alhamdulillah Pemkab Jombang melepas dan memberangkatkan jemaah Haji asal Jombang, namun tahun ini tidak bisa semuanya bersama sama, mulai hari ini kloter lima ada enam jamaah, yang masuk Sukolilo,” kata Mundjidah.
Ia menjelaskan, pemberangkatan berikutnya pada 27 Juni nanti. Jumlah jamaah yang diberangkatkan 27 orang. Kemudian pada 29 Juni 445 orang jemaah diberangkatkan lagi untuk menunaikan rukun islam yang kelima.
Bupati perempuan pertama di Jombang tersebut juga mendoakan yang belum bisa menunaikan ibadah haji maupun umroh akan dianugerahkan oleh Allah secepatnya berangkat ke Tanah Suci.
Sementara Kepala Kantor Kemenag Jombang, Taufiqurrohman menambahkan, jemaah calon haji asal Jombang yang berangkat pada musim haji tahun 2022 ini berjumlah 478 orang.
“Yang enam (orang) ini ikut wilayah kerja Bojonegoro, jadi yang enam ini ikut kloter lima dari Kabupaten Tuban,” ujarnya.
Dikatakan Taufiq, yang tidak bisa mengikuti ibadah haji (mundur) tahun ini sebanyak 38 orang. Mereka memilih mundur karena ikut bersama suami atau istrinya.
“Tapi semuanya sudah terisi dari cadangan 18 orang dan kemudian dari Kabupaten lain juga ada cadangan dan siap,” ujarnya.
Taufiqurrohman berharap CJH ke depan calon jamaah yang sudah mendapatkan porsi bisa berangkat semuanya tanpa kendala apapun, dengan kondisi normal kembali.
“Insyaallah tahun depan 2023 bisa mengakomodir semua jamaah sesuai dengan kloter yang telah diporsikan oleh Kemenag, dan ini memang sudah menjadi keputusan Kemenag Haji saudi Arab,” pungkasnya.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news instagram serta twitter Jurnaljatim.com.