Simak! Pesan Kepala Kemenag Jombang Pada Lembaga Pendidikan Islam

Jombang, – Ada sejumlah pesan yang disampaikan Kepala Jombang, , Taufiqurrohman dalam silaturahmi dengan para pimpinan lembaga pendidikan islam di di aula Darul Hikmah, kantor Kemenag setempat, Senin (30/5/2022).

Pesan yang disampaikan Taufiqurrohman pertama, terkait dengan program prioritas Kemenag menempatkan moderasi beragama menjadi program prioritas. Hal itu karena perbedaan adalah sunnatullah, hukum alam yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT.

“Kita diperintah dakwah, tentunya dengan cara yang baik, bil hikmah wal mauidhotil hasanah,” ujar Taufiq, Selasa (31/5/2022).

Kemudian yang Kedua berkaitan dengan percepatan transformasi digital. Taufiq pun meminta kepada seluruh elemen di lembaga pendidikan Islam untuk belajar dan memanfaatkan perkembangan digital saat ini.

Ia mengatakan percepatan transformasi digital adalah dalam rangka memberikan terbaik kepada masyarakat.

“Untuk melaksanakan tugas di era digitalisasi kami berharap Ibu Bapak mau belajar dan belajar, dan memanfaatkan perkembangan ,” ujarnya.

Ia mencontohkan salah satu penerapan di pondok pesantren adalah digitalisasi dalam pendaftaran santri pondok pesantren. Selain itu saat ini pendaftaran izin operasional pondok pesantren juga sudah dilakukan secara online.

Lebih lanjut pesan ketiga, Taufiq meminta para pimpinan lembaga lebih perhatian dan peka terhadap tanggung jawab dalam peningkatan kualitas baik kualitas tenaga pendidik dan kependidikan maupun output santri.

Ia mengimbau untuk meningkatkan akses yang tidak hanya pada internal lembaga, namun juga dengan eksternal lembaga.

Eksternal lembaga itu seperti antar lembaga lain, dengan pemerintah setempat, juga akses terhadap pejabat publik, donatur atau para dermawan yang mampu memberikan dorongan pelayanan kepada masyarakat tingkat kabupaten hingga nasional.

Kepala Kemenag Jombang juga berpesan agar pihak lembaga Pendidikan Islam di Kabupaten Jombang menjadi teladan bagi peserta didik serta masyarakat.

“Tolong kita berikan teladan akhlak yang baik bagi peserta didik, jauhkan dari sifat takabur, emosional, bersikap tidak baik, karena pondok pesantren, madin, TPQ dan RA adalah dan sumbernya akhlak,” pesannya.

Silaturahmi dengan para pimpinan lembaga pendidikan islam se kabupaten Jombang itu digelar Kementerian Jombang untuk penguatan kelembagaan.

Dihadiri para pimpinan pondok pesantren, diniyah takmiliah, lembaga pendidikan quran, dan kepala Raudlatul Athfal (RA) sebanyak 400 orang.

“Saya ucapkan terima kasih atas dedikasi, semangat, kinerja, pemberian pendidikan yang tanpa pamrih, tanpa tendensi, tidak mengharapkan di-elem, tidak mengharapkan bantuan siapapun kecuali sudah ditetapkan pemerintah,” katanya.

Taufiq mengaku bangga dan memberikan apresiasi kepada semua yang tanpa disuruh tetapi tergerak dari hati telah mendirikan, untuk melestarikan pondok pesantren sampai RA.

“Untuk itu kami ingin apa yang menjadi niatan kita, kita luruskan bahwa niat kita mengabdi dan beribadah kepada Allah melalui lembaga pendidikan kita masing-masing, yakni RA, pondok pesantren, madin, dan TPQ,” tandasnya.

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow di google news dan akun instagram Jurnaljatim.com.