Perempuan Muda NU di Jombang Dibekali Cegah dan Tangkal Radikalisme

Jombang, Jurnal Jatim – Kader fatayat NU Jombang, Jawa Timur mendapat sosialisasi pemahaman cegah dan tangkal serta terorisme dari pemerintah kabupaten setempat yang bekerjasama dengan Fatayat NU, Senin (30/5/2022).

Munculnya gerakan Radikalisme terorisme salah satunya karena minimnya pemahaman serta lemahnya pendidikan, pengawasan dan kontrol dari keluarga.

Penyebaran paham radikal terorisme tidak hanya menyasar kaum laki-laki dan generasi muda, tetapi juga telah menjadikan kaum perempuan sasaran propaganda mereka.

Untuk itu, sosialisasi radikalisme terorisme kepada kaum perempuan muda Nahdlatul (NU) sangat penting sebagai benteng masuknya pengaruh paham tersebut.

Menurut , Wahab, Jombang berupaya mencegah faham radikalisme yang menjadi embrio dari aksi terorisme agar tidak berkembang di kota Jombang. Sebab paham Radikalisme tersebut menimbulkan konflik sosial yang meresahkan masyarakat.

“Perkembangan faham radikalisme dan terorisme pada akhir-akhir ini cukup marak dan dapat dikatakan sebagai hal yang memprihatinkan dan meresahkan masyarakat,” ujar .

Kabupaten Jombang, disebut Mundjidah, juga rawan penyebaran paham radikalisme. Oleh karenanya, Fatayat NU diharapkan mengikuti sosialisasi dengan seksama dari para narasumber.

“Bagaimana dan apa yang harus dilakukan saat mengetahui adanya tanda-tanda masuknya paham radikalisme dan terorisme. Selanjutnya informasi yang diterima ini di sosialisasikan kembali kepada para anggota dan masyarakat sekitar,” pesannya.

Sosialisasi tersebut diharapkan juga dapat meningkatkan koordinasi, komunikasi dan kerja sama antar pihak pemerintah dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat dan organisasi masyarakat dapat mencegah dan mengatasi persoalan radikalisme dan aksi terorisme.

“Sehingga Jombang menjadi aman, tentram, dan kondusif guna mendukung tercapainya visi Jombang yang Berkarakter dan Berdaya Saing,” tandasnya.

Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jombang, Anwar, meminta pengetahuan itu hendaknya disosialisasikan kembali kepada anggota dan masyarakat sekitarnya.

“Fatayat ini organisasi yang luar biasa. Memiliki gerak cepat alias satset bekerjanya, sehingga diharapkan setelah menerima materi sosialisasi dari para narasumber bisa segera diinformasikan ke anggotanya dan masyarakat sekitar,” ujarnya.

Ketua Fatayat NU Cabang Jombang Lailatun Ni’mah menambahkan pemahaman tentang radikalisme dan terorisme diberikan kepada perempuan fatayat NU agar bisa menjaga keluarga dan -anaknya yang akan terus melanjutkan perjuangan dalam menjaga keutuhan NKRI.

Aksi radikalisme dan aksi terorisme sangat membahayakan masyarakat terutama anak-anak sebagai generasi penerus bangsa. Derasnya arus teknologi yang tidak bisa dibendung lagi sangat memengaruhi pola pikir masyarakat, terutama anak-anak dan remaja saat ini.

“Oleh karena itu semuanya harus diberikan pemahaman tentang itu untuk membentengi diri dari pengaruh-pengaruh negatif,” kata Eli sapaan akrabnya, Selasa (31/5/2022).

Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow di google news dan akun instagram Jurnaljatim.com.