Jombang, Jurnal Jatim – Kebutuhan air bersih di wilayah-wilayah tertentu di Jombang, Jawa Timur yang rawan air ketika musim kemarau tiba menjadi salah satu permasalahan yang ada saat ini dan sangat krusial.
Diketahui, air bersih merupakan kebutuhan dasar minimum yang harus disediakan pemerintah. Di Kabupaten Jombang terdapat banyak lokasi yang merupakan kategori wilayah rawan air bersih, salah satunya di Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam.
Untuk menyikapi permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten Jombang melalui dinas perumahan dan permukiman (Perkim) melakukan kegiatan pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam.
Kepala Dinas Perkim Kabupaten Jombang, Heru Widjajanto mengatakan sasaran dari kegiatan itu adalah terbangunnya sarana dan prasarana air minum atau air bersih yang dapat memenuhi kebutuhan pelayanan dengan jaringan pipa.
“Sehingga dapat menambah debit air dan pemasangan sambungan rumah sehingga bisa mencukupi kebutuhan air bersih / air minum daerah setempat,” kata Heru Widjajanto dikonfirmasi, Selasa (19/4/2022).
Untuk kegiatan tersebut, Heru melanjutkan, pengembang jaringan distribusi dan sambungan rumah Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam diperlukan anggaran sebesar Rp600.000.000.
“Untuk anggarannya dibiayai dari DAK (Dana Alokasi Khusus) tahun anggaran 2022,” ujar Heru melanjutkan.
Heru menambahkan bahwa pengembangan jaringan distribusi dan sambungan rumah sekarang masih dalam proses perencanaan dan survei lokasi yang dilakukan konsultan perencana.
Ia berharap pengembangan pengembang jaringan distribusi dan sambungan rumah nanti dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga kebutuhan masyarakat akan air bersih dapat terpenuhi.
Dapatkan update berita menarik lainnya hanya di Jurnaljatim.com, jangan lupa follow jurnaljatim.com di google news dan akun instagram Jurnaljatim.com.
